Selarasindo.com– Wanita kelahiran Cilacap 10 September 1978 ini bukan hal baru di dunia politik. Meski sebatas relawan, namun ia total dalam memperjuangkan kandidat yang diusungnya.
Ia pernah menjadi tim sukses calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Bahkan hingga dua periode.
Pengalamannya di dunia politik itulah wanita bernama lengkap Eni Andriyani ini kemudian tertarik untuk terjun ke dunia politik praktis. Dalam pemilihan serentak tahun 2019 ini ia tampil sebagai calon anggota legislatif (DPRD) Kabupaten Cilacap Dapil 5 meliputi Kecamatan Kroya, Nusawungu, Binangun dan Adipala dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) nomor urut 9.
Saat ditanyakan mengapa tertarik terjun ke dunia politik ia menuturkan, sebagai wanita ingin berjuang agar kabupaten Cilacap membuka peluang kerja dan usaha yang lebih luas lagi khususnya bagi kaum wanita.
” Kami prihatin di kabupaten Cilacap angka TKW cukup besar. Para istri kerja di luar negeri untuk membantu ekonomi keluarga. Dampaknya adalah anak-anak banyak yang brokenhome. Bahkan angka perceraian meningkat.” ujar Eni usai silaturahmi dengan sahabat lama di desa Bajing Kulon, Sabtu 2/2.
” Dengan terbukanya lapangan kerja dan usaha khususnya bagi ibu rumah tangga, selain mengurangi angka pengangguran juga mereka tidak perlu jauh- jauh dalam membantu ekonomi keluarga, ” ujar istri dari H. Imam Wahyudi dan ibu dari Geista (13 tahun) yang tinggal di Jalan Patimuan No 39, RT 01 RW 4 Buntu kecamatan Kroya kabupaten Cilacap Jawa Tengah ini.
Wanita yang dikenal sosok wanita yang ramah dan familiar ini juga bersyukur sang suami mendukung obsesinya sebagai calon wakil rakyat.
” Alhamdulillah suami mensuport. Dengan begitu saya lebih leluasa dan banyak waktu untuk terjun bersosialisasi dengan masyarakat,” ujarnya lagi seraya mohon doa restu dan dukungannya agar ia terpilih sebagai wakil rakyat dan berharap agar target 30 persen wakil rakyat dari kaum wanita bisa tercapai. (Saring Hartoyo)