Selarasindo.com—Camat Kroya H. M. Najib MSi, Senin 5 Maret 2019 melantik Akhsanul Huda S. Com sebagai PJ Kepala Desa Kroya menggantikan Cahya Nuranto yang habis masa tugasnya. Akhsanul menjabat sebagai kepala desa Kroya hingga pelantikan calok Kades terpilih yakni Cahya Nuranto yang diperkirakan pada pertengahn Juni 2019 mendatang.
Disaksikan Forkompincam, lembaga desa dan tokoh masyarakat, diawali dengan penyerahan surat tugas dari kepala desa lama kepada camat Kroya. Selanjutkan Camat Kroya melantik Akhsanul Huda, pegawai kecamatan yang menangani bidang Analis Organisasian dan Tata Laksana.
HM. Najib dalam kata sambutannya mengatakan bahwa tugas PJ kepala desa yang pertama adalah mempersatukan lagi masyarakat yang belum lama ini diramaikan dengan hiruk pikuk pemilihan kepala desa sehingga kembali seperti biasa.
“PJ Kepala desa bersilaturahmi kepada tokoh masyarakat dalam hal ini para calon kades yang tidak jadi.” ujarnya.
Menurut HM Najib bahwa desa Kroya berbeda dengan desa lain. Desa Kroya lebih moderat dan mengerti arti dari demokrasi. Kedua berupaya agar desa Kroya pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)nya lunas di bulan pertama. Hal ini menurutnya jika pembayaran PBB lunas pada bulan pertama berarti meraih prestasi sehingga mendapat kesempatan untuk mengikuti undian berhadiah mobil serta masyarakatnya berhak untuk mengikuti undian berhadiah sepeda motor. Ketiga, adalah desa Kroya untuk berinovasi agar memiliki produk unggulan.
“Ayo desa Kroya berinovasi di bidang yang bisa digali,” ujarnya HM Najib berharap.
Siap laksanakan tugas ganda.
Usai dilantik, Akhsanudin S.Com bersykur mendapat amanah sebagai PJ Kepala Kroya.
“Kami siap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. “ ujar lulusan AMICOM Purwokerto tahun 2002 dan mengabdi di kecamatan sejak tahun 2015 ini.
Sebagai PJ Kepala Desa selama tiga bulan lebih bukan berarti harus meninggalkan tugas utamanya sebagai Analis Organisasi dan Tata Laksana di kantor kecamatan.
“Kami akan melaksanakan kedua tugas baik di kecamatan maupun di desa dengan semaksimal mungkin.” ujar anak bungsu dari 6 bersaudara dari pasangan keluarga Asifudin (Alm) dan Siti Rodiyah ini. (Saring Hartoyo)