Selasa, November 26
Shadow

SHAFIRA 30 TAHUN WARNAI INDUSTRI BUSANA MUSLIM.

Berbagai busana muslim karya Shafira. (Ist)

Selarasindo.com–Untuk menjadi brand kenamaan dan mapan butuh perjuangan panjang dan melelahkan. Apalagi nama Shafira bisa dikenal luas hingga ke manca negara.

Untuk lebih meluaskan pasar serta menandai ulang tahunnya yang ke 30, produsen muslim terdepan Shafira menggelontorkan produk barunya yang diharapkan bisa merangsek pasar dunia, khususnya, Amerika, Jerman, Australia, Maroco dan tanah leluhurnya Indonesia.

“Agar bisa berkompetisi dengan produsen mancanegara, Shafira harus inovasi dan menampilkan banyak varian yang modern, elegan dan bercitra rasa tinggi,” ujar Feny Mustafa, Founder sekaligus CEO Shafco produsen Shafira  saat bincang dengan awak media di CGV Pasific Place, SCBD baru-baru ini.

Sementara senior Desainer Shafira, Setiawan menjelaskan, koleksi tahun 2019 diperuntukan bagi mereka yang ingin melakukan traveling ke berbagai negara, tapi tetap pantas jika hendak mampir ke masjid-masjid terdekat lokasi wisata untuk melakukan ibadah.

“Banyak project istimewa pada 30 tahun Shafira, salah satunya buku yang sedang kita buat dan akan tampil pada Indonesia Fashion Week. Koleksi yang kita tampilkan world wonderer. Inspirasinya masjid di lima benua dari Jerman, Maroko dan berakhir di Aceh,” papar Setiawan,

Setiawan menambahkan, koleksi 2019 ini dimunculkan dengan dominasi warna gelap karena inspirasinya berasal dari masjid. Desain ini diperuntukan bagi kebutuhan traveling kaum muslim, sehingga bisa sewaktu-waktu mampir beribadah di masjid daerah terdekat.

“Koleksi yang kita buat kali ini gelap, karena inspirasinya warna masjid. Ini tantangan buat kita karena biasanya busana Shafira glamour. Kita buat busana yang bisa untuk traveling dan pantas untuk mengunjungi masjid di daerah itu,” katanya.

Beragam inspirasi dengan mengeksplorasi keindahan alam Indonesia hingga penjelajahan ke berbagai penjuru belahan dunia, membuat Shafira selalu menyuguhkan berbagai karya terbaiknya yang disumbangsihkan bagi industri fashion muslim dunia.

“Insya Allah tahun ini Shafira, yang merupakan pionir brand busana Muslim di tanah air, dalam menyambut perayaan hari jadinya, kali ini dengan mengusung tajuk World Wanderer, sebagai penjelajah dunia dengan menebar inspirasi melalui aneka karya busana muslimnya yang khas”, kata Feny.

Berbagai negara dunia sebut saja Austria, Dubai hingga New York yang menjadi salah satu ikon fashion dunia, pernah menjadi saksi penampilan koleksi Shafira dalam ajang fashion show berkelas internasional.

“Peluncuran produk terbaru kali ini sebagai wujud syukur atas eksistensi Shafira dan diapresiasikan kepada para pelanggan setianya”, ujar Feny.

Feny menambahkan, menurut rencana pada penyelenggaraan Indonesia Fashion Week ke 6 pada tahun ini, Shafira akan menampilkan berbagai busana bertajuk World Wanderer, yang terinspirasi dari keindahan arsitektur lima masjid dari lima benua, yaitu Eropa, Afrika, Amerika, Australia dan Asia yang dituangkan ke dalam 74 koleksi fashion item yang berkarakter indah dan menawan siapapun yang melihatnya.

Salah satunya yaitu, Cologne Mosque di Jerman, unsur arsitektut futuristik sangat terasa dalam paduan busana dengan cutting yang tegas, desain arsitektumya yang modern disajikan melalui detail tekstur serta palet wama yang berbeda yakni dengan menyuguhkan warna-wama pastel dengan sentuhan warna abu-abu, biru, dan pink.

Sementara pada koleksi busana yang diadaptasi dari arsitektur masjid Hassan ll di Maroko, Afrika, nuansa etnik langsung menjadi kesan pertama dengan paduan warna yang cukup berani berpadu dalam kain berdesain motif khas yang playful dilengkapi kristal Swarovski yang menambah apik penampilan koleksi ini. Dari benua Amerika, arsitektur Masjid Islamic Center of Washington yang menjadi inspirasi Shafira memberikan kesan yang lebih formal dan classy, sangat tepat menggambarkan muslimah yang dinamis dengan executive look yang tegas sekaligus anggun dalam satu tampilan.

Dalam koleksi busana di Australia, masjid Adelaide Central Mosque dipilih untuk merepresentasikan rangkaian busananya. Unsur safari look dengan motif aboriginal art dipadukan dalam palet earth tone.

Terakhir, masjid Baiturrahman Aceh dipilih menjadi masjid pemakilan dari benua Asia. Disini busana yang dibuat mengagumkan, style dengan sisi etnik motif gayo khas Aceh sehingga menghasilkan koleksi dengan gaya kontemporer.

Karena itu pada penyelenggaraan fashion show tunggal dalam event Indonesia Fashion Week 2019 ini menjadi salah satu rangkaian selebrasi atas keberadaan Shafira selama tiga puluh tahun. Program lain yaitu Loyalty Reward yang diberikan bagi para pelanggan dan member setia Shafira untuk menikmati perjalanan religi ke Jerman dan Maroko.

“Adanya beragam program ini, menjadi bukti bahwa tajuk World Wanderer tak hanya mewakili Shafira sebagai sebuah brand, melainkan bagi seluruh komponen terpenting dalam perjalanan Shafira, yaitu para customer serta rekan media”, pungkas Feny Mustafa. (Boeyil/Saring hty)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.