Hj. Teti Rohatiningsih S.Sos, caleg DPR RI Partai Golkar Jateng Dapil 8 Cilacap- Banyumas, Nomor 2. ( SH)
Selarasindo.com–Wanita yang satu ini belakangan ini super sibuk. Sejak pagi hingga tengah malam terus keliling dua kabupaten yakni Cilacap dan Banyumas. Maklum istri Bupati Cilacap H. Tato Suwarto Pamuji ini, selain sebagai ketua Penggerak PKK kabupaten, juga caleg DPR RI dari Partai Golkar Dapil 8 Cilacap- Banyumas nomor urut 2.
Seperti halnya pada Kamis 14 Maret 2019, pagi acara di desa Patimuan dan siangnya di desa Pegadingan dilanjutkan di desa Caruy kecamatan Cipari. Setelah itu sholat Magrib di rumahnya di Majenang dilanjutkan malam harinya sosialisasi di desa Negarajati Majenang.
Melelahkan tentu. Namun karena panggilan jiwa maka ia tetap tampak enjoy. Naik turun gunung baginya hal yang biasa.
Selain silaturahmi dengan warga sekaligus melihat bagaimana kondisi infrastruktur di pedesaan serta menampung aspirasi dari masyarakat khususnya dari kalangan kaum wanita.
Panggilan jiwa.
Apa yang membuat Ibu tertarik terjun ke politik praktis?
” Saya bukan tertarik, tapi karena panggilan jiwa. Sebagai wanita saya merasakan banyak hal yang masih perlu untuk diperjuangkan. Maka saya niatkan diri masuk sebagai Calon Legislatif (caleg) mewakili kaum wanita,” ujar Hj.Teti kepada selarasindo.com usai berbincang dengan para kadernya di Caruy.
Seperti diketahui Ibu Teti masuk dalam daftar caleg DPR RI Partai Golongan Karya (Golkar) Dapil 8 Jawa Tengah ( Cilacap- Banyumas) nomor urut 2.
Dalam hal pemerintahan, ibu Teti bukan hal baru. Sejak sang suami H. Tato Suwarto Pamuji tahun 2007 menjabat sebagai wakil bupati Cilacap, kemudian tahun 2010 dikantik sebagai bupati Cilacap melanjutkan jabatan H. Probo Yulastoro hingga tahun 2012.
Dalam Pilkada 2012-2017 ia terpilih sebagai Bupati dan tahun 2017- 2022 ia kembali terpilih sebagai Bupati Cilacap. Sebagai ibunya orang Cilacap ia tahu persis potensi dan kendala yang dihadapi masyarakat Cilacap khususnya bagi kalangan kaum wanita
Ia menyadari apabila kaum wanita tidak ada yang mau terjun ke dunia politik praktis maka akan sulit mendapatkan dukungan dalam memperjuangkan kepentingan kaum wanita, baik emansipasi, kesehatan, pendidikan maupun masalah sosial dan ekonomi.
Hal ini karena wakil rakyat (DPR) tugasnya membuat undang-undang atau peraturan, menyusin anggaran hingga pengawasan. Jika di lembaga legislatif didalamnya banyak kaum wanita maka kesempatan untuk memperjuangkan aspirasi kaum wanita lebih kuat.
Oleh karenanya kelak jika ia berhasil masuk gedung parlemen di Jakarta yang menjadi prioritas baginya adalah memperjuangkan kebijakan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat khususnya kaum wanita.
Saat sosialisasi di kecamatan Patimuan ia didampingi oleh ketua relawannya yakni Wasikun Budianto yang bersama para anggotanya berikrar siap mensukseskan Ibu Teti terpilih sebagai DPR RI 2019-2024.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan tentang simulasi tatacara pencoblosan pemilu yang baik dan benar oleh John Manalu. ( Saring Hartoyo).