Selasa, November 26
Shadow

MESKI DIGUYUR HUJAN, SISWA MTS NEGERI 3 BREBES TETAP SEMANGAT IKUTI OUTBOND DI AKP


Selarasindo.com– Selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu 16-17 Maret 2019, siswa siswi MTs Negeri 3 Brebes mengadakan kegiatan di wahana wisata edukasi Agro Karang Penginyongan (AKP) di desa Karangtengah kecamatan Cilongok kabupaten Banyumas Jawa Tengah.

Sabtu sore rombongan datang dengan 2 kendaraan 3/4 mereka tampak basah kuyup lantaran bersamaan dengan turun hujan. Sebanyak 65 siswa dan guru pembina ini dalam rangka program sekolah yakni Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dan Pelantikan Pengurus OSISI 2019-2020.

Pelantikan pengurus OSIS MTs Negeri 3 Brebes di Agro Karang Penginyongan (AKP) Minggu 17/3. (SH)

Usai Isoma mereka berdoa bersama, dan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan diantaranya pembekalan calon pemimpin dan motivasi.

Pagiharinya diisi dengan olahraga dan outbond. Lantaran hujan deras maka senam pagi yang dijadwalkan ditunda sampai hujan berhenti. Namun sepanjang pagi hingga pukul 900 hujan masih turun, maka kemudian ditawarkan kepada siswa mau diisi outbond atau tidak. Ternyata siswa siswa semangat untuk outbond.

Meski diguyur hujan namun siswa siswi MTs Negeri 3 Brebes tetap semangat mengikuti berbagai kegiatan di Agro Karang Penginyongan (AKP). (SH)

Pukul 9.00 Wib dipandu oleh Ian, Untung dan lainnya dari AKP para siswa bersemangat meski menggunakan jas plastik tadah hujan. Mulai dari panjat tebing, jembatan jaring, jembatan gantung dan rintangan lainnya satu persatu dilewatinya dan puncaknya adalah flyingfox.

Usai ounbond acara ditutup dengan pelantikan pengurus OSIS, foto bersama dan kemudian berkemas pulang ke Bantar Kawung Brebes.

Erna Zahara SPd, Waka Kesiswaan MTs Negeri 3 Brebes. (SH)
PP
Erna Zahara SPd, guru Bahasa Inggris yang juga Waka Kesiswaan menuturkan bahwa para siswa merasa senang mengadakan kegiatan di AKP ini. Selain alamnya indah, juga lengkap dengan aneka permainan seperti outbond ini.

” Ini untuk pertamakalinya kami mengadakan kegiatan di AKP. Selain dapat informasi dari rekan guru lainnya yang sudah pernah kesini juga membuka melalui internet,” ujar ibu Erna panggilan akrabnya ini.

Ketika dimintai pesannya untuk wahana edukasi ini diantaranya jalan di lingkungan masih ada yang belum diperkeras. Dan yang penting lagi jaringan telepon agak sulit,” ujar Erna lagi. (Saring Hartoyo)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.