Selasa, November 26
Shadow

Dr. ALI ROKHMAN MSi : ITTP TERUS BERPACU DENGAN KEMAJUAN JAMAN.

Dr. Rokhman MSi Rektor Istitut Teknologi Telekomunikasi Purwokerto (ITTP). (sh)

Selarasindo.com–Sejak tahun 2017 lalu pria yang bernama lengkap Ali Rohman MSi ini menjabat sebagai Rektor Unstitut Teknologi Telekomunikasi Purwokerto (ITTP). Sebelumnya ia adalah Dekan Fisip Unsoed Purwokerto.

Usai menggelar Rakor di Agro Karang Penginyongan, Jumat 22 Maret 2019 ia menuturkan bahwa ITTP berdiri tahun 2002 sebagai Sekolah Tinggi Telekomunikasi dan tahun 2017  berubah menjadi Institut. Saat ini  mahasiswanya sebanyak 1700 orang.

“Setiap tahun ITTP mengadakan Rapat Kordinasi (Rakor). Kali ini merupakan Rakor pertama di tahun 2019 yang diikuti sekitar 34 orang terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi, Dosen, Kabag Bidang Informasi dan Perencanaan.” ujarnya.

ITTP berkomitmen untuk terus  menempa diri agar lebih baik dari perguruan yang lain.

Peserta Rakor foto bersama. (kiri) Suasana Rakor ITTP Tahun 2019 diAKP 22-23 /3. (sh)

“Meski kami masih tergolong baru dan dosennya juga masih muda-muda, namun targetnya terus meningkat. Termasuk publikasi maupun inovasinya. Selain itu peran perguruan tinggi di masyarakat juga terus meningkat,” ujar Dr. Ali Rokhman MSi.

Adapun output ITTP selain ada yang melanjutkan kuliah ke jenjangjyang lebihl tinggi bahkan sekitar 80 persennya langsung bekerja dan sebagian besar bekerja di anak perusahaan Telkom.

Telkom merupakan perusahaan besar sehingga anak perusahannya pun  cukup banyak. Untuk itu ITTP terus melakukan pengembangan serta menyesuaikan dengan tuntutan jaman.

Tahun 2019,  ITTP juga tengah persiapkan diri membuka program S2. Sedang rogram Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas)  ITTP banyak membantu masyarakat di berbagai bidang. Diantara di bidang pariwisata, aplikasi dan lainnya yang berkaitan dengan IT. Dikatakan, salah satu lembaga yang selalu bekerjasama dengan ITTP adalah Korem Banyumas.

“Setiap ada kegiatan kami selalu diundang untuk memberikan pelatihan yang berkaitan dengan IT. Termasuk kepada para perangkat desa dan kalangan kaum ibu,” ujar Dr. Ali Rokhman lagi. (Saring Hartoyo)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.