Selasa, November 26
Shadow

DINKES BANYUMAS ADAKAN PERTEMUAN TERPADU.

Dinkes Banyumas adakan pertemuan terpadu di Agro Karang Penginyongan 22-23 Maret 2019. (sh)

Selarasindo.com—Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas selama dua hari 22-23 Maret 2019 mengadakan kegiatan Pertemuan Terpadu Peningkatan Program Jejaring, Imunisasi, Surverlans dan Kesehatan Haji  bertempat di aula Agro Karang Penyinyongan Cilongok Banyumas.

Pertemuan dipimpin dr. Arif Sugiono, Kepala Seksi Survelans dan Imunisasi Dinas Kesehatan kabupaten Banyumas ini diikuti 130 orang  terdiri dari petugas Puskesmas se kabupaten Banyumas yang masing-masing mengirimkan 3 orang terdiri dari programer, imunisasi dan surveilans.

Dalam kesempatan tersebut Arif menuturkan bahwa dalam rangka mengatisipasi berbagai penyakit. Dinas Kesehatan terus menggalakan pemberian imunisasi kepada masyarakat melalui program Gerakan Masyarakat (Germas). Termasuk diantaranya terhadap penyakit menular, terus dipelajari darimana sumbernya dan apa penyebabnya serta cara mengatasinya. Dan sebelum semua itu terjadi yang terpenting adalah mengajak masyarakat dengan pola hidup bersih, tidak buang sampah sembarangan dan lainnya.

dr. Arif Sugiono, Kepala Seksi Survelans dan Imunisasi Dinas Kesehatan kabupaten Banyumas tengah memaparkan materi dalam pertemuan terpadu di Agro Karang Penginyongan Cilongok Banyumas 22-23 Maret 2019. (sh)

Hipertensi mendominasi.

Khususnya bagi para calon haji. dari hasil temuan di masyarakat bahwa hipertensi paling banyak ditemukan pada saat pemeriksaan calon haji di kabupaten Banyumas. Oleh karenanya ia menghimbau agar para calon haji diingatkan untuk menjaga kesehatannya jelang keberangkatan hingga kembali ke Indonesia.

Hal ini karena hipertendi paling banyak ditemukan dari hasil pemeriksaan tahap pertama yang dilakukan sejak Oktober 2018 bagi calon haji 2019 ini,” ujar dr Arif seraya mengatakan selain hipertensi ada empat penyakit lagi lainnya yakni diabetes, melitus, cardiomegali, dislipidemia serta penyakit jantung lainnya. “Namun dari kelima penyakit tersebut yang paling banyak adalah hipertensi,” ujar Arif.

Adapun dipilihnya AKP sebagai tempat kegiatan menurutnya karena  tempat ini alami, tenang jauh dari kebisingan, udara sejuk dan pemandangan alamnya yang indah sehingga peserta menjadi khusu atau konsentrasi dalam mengikuti berbagai kegiatannya. (Saring Hartoyo)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.