Selasa, November 26
Shadow

SISWA SEKOLAH MINGGU PURWOKERTO BARAT RAYAKAN PASKAH DI AKP.

Anak-anak Sekolah Minggu Purwokerto Barat merayakan Hari Paskah di AGro Karang Penginyongan, Rabu 1/5. (sh)

Selarasindo.com–Membekali ilmu pengetahuan bagi siswa tidak harus sepenuhnya di sekolah. Pembelajaran di luar kelas juga amat penting. Salah satunya mengadakan kegiatan di tempat-tempat menarik yang bermanfaat bagi pendidikan karakter anak.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Sekolah Minggu di Gereja Kristen Jawa  (GKJ) di Jalan Jendsoed No 39 Purwokerto Barat, Rabu 1 Mei 2019 membawa 35 siswanya ke Agro Karang Penginyongan (AKP). Kunjungannya ini  dalam rangka Hari Paskah yakni memperingati Kebangkitan Yesus.  Dikatakan oleh Supadmi SPdK bahwa setiap mengadakan perayaan tempatnya berpindah-pindah. Dan untuk tahun 2019 ini di Agro Wisata Karang Penginyongan yang ada di desa Karangtengah kecamatan Cilongok Jawa Tengah.

Joshua Krisnandita Eka Prataman Eva  Grasia Triwijaya,  Supadmi SPdK, Daniel Kalimantoro (mengenakan topi) bersama guru Sekolah Minggu Purwokerto Barat. (kiri). Siswa bermain air di kolam Prowo Wul;an. (kanan) (sh)

Supadmi SPdK  adalah salah satu panitia yang secara kebetulan orang Cilongok yang tinggal di desa  Lebaksiu sehingga sudah tahu tentang agro wisata yang satu ini. Untuk itu ia menawarkan kepada sekolah agar siswanya  diajak ke wahana wisata edukasi yang satu ini.

“Saya ingin memperkenalkan AKP ini kepada siswa kami,” ujar Supadmi. Ternyata yang tertarik berkunjung ke AKP bukan sebatas siswa. Orangtuanya pun ikut mendampinginya. Maka jumlahnya 75 orang terdiri dari siswa kelas 1-5 dan orang tua.

Acara diawali dengan ibadah dan kebaktian yang dipimpin oleh Pendeta Elya Budi Raharjo dilanjutkan  dengan permainan agar anak-anak tidak jenuh dan lebih kreatif. Setelah itu adan permainan di kolam renang. Di wahana wisata edukasi seluas 4 hektar ini anak-anak merasa senang. Mereka bisa menikmati kebebasan dalam berekspresi untuk mengambangkan bakat dan minatnya.

Kegiatan diawali dengan acara Kebaktian atau ibadah dilanjutkan mendengarkan firman Tuhan dan puji-pujian. Di sekolah Minggu anak-anak juga diberikan kesempatan untuk mengembangkan bakat dan minatnya di bidang seni dan budaya. Seperti membaca puisi,  pantun serta menyanyi atau olah vokal.

“Sekolah Minggu mengajarkan agar anak  swelain pendidikan agama juga belajar bersosialisasi dengan lingkungan.” ujarnya. Ketika diminta kritik dan sarannya tentang  tempat wisata ini, Ia berharap AKP terus dikembangkan kreatifitasnya sehingga ke depannya lebih menarik lagi. (Saring Hartoyo)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.