Selasa, November 26
Shadow

GAPITT CIREBON TEMU KANGEN DI AKP.

Anggota GAPITT berbaur dengan teater Oncor di Taman Putri Kuwung AKP. Senin, 30/9. (sh)

Selarasindo.com–GAPITT (Gabungan Pengusaha Industri Tour & Travel) Cirebon, meliputi kabupaten Indramayu, Kuningan, Majalengka, Kodya Cirebon dan kabupaten Cirebon Jawa Barat. Anggotanya sekitar 80 an meliputi PO. Bus, Travel Agent, Hotel & Restoran dan lainnya.

Sebanyak 13 anggotanya Senin 30 September 2019 berkunjung ke Agro Karang Penginyongan (AKP) wahana wisata edukasi di desa Karangtengah Cilongok Banyumas, Jawa Tengah.

Anggota GAPITT Cirebon foto bersama dengan owner AKP Koeswintoro (Pak Liem) dan Bu Liem di AKP Senin 30/9. (sh)

Kunjungannya ini merupakan momentum temu kangen bersama teman-teman sejawat dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga dari Bali kumpul bersama di AKP yang berada di Desa Karang Tengah Cilongok Banyumas ini.

Juwanda Ketua rombongan  GAPITT dalam bincangannya dengan selarasindo menuturkan, kunjungannya ke tempat ini baru pertamakali dan memiliki kesan yang sangat indah dan alamiah.

Juwanda dari ATTHAYA Tour & Travel Indramayu, Cirebon saat berkunjung ke AKP Senin 30/9. (sh)

Pengunjung bisa menikmati suasana alam dengan konsep yang sederhana. Yakni kosep minimalis yang dikemas dengan berbagai sarana untuk keperluan pengunjung seperti outbond, gathering, kemah dan lainnya.

“Di sini amat nyaman dan sejuk. Apalagi tempatnya di dataran yang sangat tinggi sehingga menyatu dengan alam.” ujar Juwanda pemilik ATTHAYA Tour & Travel Indramayu ini.

Tak sangka.

Kunjungannya ini ia dan rombongan tak menyangka akan mendapat sambutan luar biasa dari pengelola AKP terutama disajikannya pentas teater Oncor pimpinan Titut Edi Purwanto.

“Pentas teaternya sangat bagus, yang menuturkan tapak perjalanan dibangunnya AKP ini beserta nama-namanya.” ujar Juwanda.

Juwanda adalah sosok pengusaha yang bergerak di bidang Travel Agent dan Piket Pesawat, Biro Perjalanan Haji dan di bidang pendanaan yang beralamat di Jl. MT Haryono depan GOR Singalodra desa Sindang Kecamatan Indramayu.

” Insya Allah para pelaku travel agent dari GAPIC akan membuat konsep dan kemasan acara tersendiri di sini,” ungkapnya.

Ketika dimintai kritik, saran dan masukan, Juwanda memberikan masukan, perlu adanya akses komunikasi berupa jaringan seluler yang dirasa masih sulit.

“Disamping itu beberapa bangunan seperti Umah Gubug perlu diperbaiki lagi.” tuturnya lagi. (Saring Hartoyo)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.