Selarasindo.com–Belum lama ini WHO menyampaikan tentang virus Corona yng telah merambah ke sejumlah Negara termasuk Indonesia. Bahkan Wali kota Solo FX Hadi Rudyatmo sejak 16/3 telah memutuskan untuk meliburkan SD, SMP sederajat selama dua pekan. Untuk SMA/SLTA tidak diliburkan karena sedang persiapan ujian.
Sebagai pimpinan perguruan tinggi swasta yang mahasiswanya cukup banyak yakni 39.000 orang ini, adanya virus Corona ini tentu merupakan permasalahan urgen yang harus segera membuat kebijakan untuk melindungi mahasiswanya dari bahaya virus yang lagi menjadi sorotan dunia ini.
“Kami akan musyawarahkan dulu. Kemungkinan besar rencananya mahasiswa kami akan diliburkan selama dua pekan, sambil untuk mengantisipasi ke depan, perubahannya seperti apa,” ujar Prof Dr. H. Sumaryoto Rektor Unindra dalam bincangannya dengan selarasindo.com saat mendampingi dua cucunya dalang cilik dan remaja Pramariza Fadhlansyah dan Rafi Ramadhan saat pentas di rumah Ki Dalang Suratman di desa Karangsembung, kecamatan Nusawungu kabupaten Cilacap Jawa Tengah Sabtu 14/3.
Waktu dua pekan cukup lama. Bagaimana untuk menutup kekurangan mata perkuliahan selama diliburkan?
“Untuk ujiannya nanti bisa diundur. Pada bulan Juli-Agustus 2020 bisa diatur. Karena ini merupakan musibah dengan kondisi darurat. Tanpa harus mengorbankan kwalitas, nanti akan kami atasi.” ujarnya lagi.
Hal ini merupakan langkah prefentif dalam rangka antisipasi untuk mencegah dampak virus Corona tersebut, Unindra akan mengikuti aturan pemerintah.
“Sebagai warga Jakarta, apabila Pemda sudah membuat keputusan, kami berprinsip untuk mengikuti aturan,”ujar pria asal desa Banyumudal kecamatan Buayan kabupaten Kebumen Jawa Tengah ini. (Saring Hartoyo)