Selarasindo.com—Pandemi virus Corona banyak bikin berbagai kalangan ‘senewen’. Juga bagi kalangan artis dan produser musik. Sebagiannya sempat fakum atau mandeg dalam beraktifitas. Namun hal itu tak bisa bertahan lama, karena harus terus berkarya.
Di sisi lain seniman juga terus memantau berita dan perkembangan yang terjadi. Dari sana lah kemudian muncul satu karya kreatif yang dikemas dalam lagu baru.
Lagu “Go Away Corona” tercipta dari kekesalan dan kejenuhannya dengan virus tersebut. Lagu ini juga telah diunggah di media sosial dan mendapatkan respon yang cukup baik dari pecinta musik tanah air.
Produser JK Records, Leonard Nyo Kristianto yang membuat karya barunya di musik.
Menurut Nyo, lagu “Go Away Corona” tercipta dari kekesalan dan kejenuhannya dengan virus tersebut.
“Single ‘Go Away Corona’ mempunyai pesan khusus. Lirik lagu ini memberikan semangat dan menghibur tim medis dan juga untuk menguatkan bagi mereka yang terkena dampak dari covid 19 ini.
“Kita berharap covid 19 ini cepat berlalu dan untuk kedepannya Indonesia akan menjadi lebih baik lagi,” ujar Nyo saat ditemui di kantor JK Records Jl. Musi No.43, Cideng, Jakarta, Selasa (9/6)
Single “Go Away Corona” berbeda dari lagu lagu yang bertemakan korona lainnya. Selain judulnya berbahasa Inggris juga genre musiknya hiprock.
Uniknya lagi, Nyo yang biasa hanya dibelakang layar, di lagu ini ia sebagai featuring, memainkan keyboard dan nge-DJ.
Sejumlah musisi terlibat dalam lagu yang diaransemen musiknya oleh Nyo ini, antara lain Nurul Susanto, gitar, Robert, solo gitar dan Silvio, Sentamore, drummer.
Nyo mengakui bahwa dalam pembuatan video klipnya ini terkendala dengan waktu yang bersamaan, terlebih adanya PSBB ini.
“Awalnya sih cuma iseng buat video klipnya, karena adanya PSBB yang nggak bisa kemana – mana. Akhirnya nanya sama Winda sebagai video director , jadi bikinnya di rumah. Walaupun semuanya dengan serba keterbatasan,” terang Nyo.
Go Away Corona merupakan single kedua Bob Kribo dengan JK Records. Menurut Bob lagu ini berbeda dari lagu pertamanya, jika sebelumnya bergenre regge, kali ini hiprock dan ngerap. Iapun merasa kesulitan dalam membawakan lagu tersebut.
“Kesulitannya di pengaturan pernafasannya saja, kalau lagu ngerap itu celahnya sedikit jadi agak susah sih. Jadi harus benar – benar bisa pengaturan nafasnya,” pungkas Bob. – (DMS/SH)