Selarasindo.com–Agar bisa bertahan stasiun televisi free to air mesti melakukan inovasi dalam menyajikan ragam acaranya agar bisa bersaing dengan YouTuber dan para kreatornya yang lebih inovatif dan kekinian.
Untuk itu ditahun ke 5 penyelenggaraannya, RCTI terus mengikuti perkembangan zaman dalam memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para kreatr di industri televisi khususnya dan dunia hiburan pada umumnya.
Pada gelaran Indonesian Television Award (ITA) 2020 panitia sudah menetapkan 12 kategori penghargaan yang terdiri dari 8 kategori program televisi dan 4 kategori individu, dengan menghadirkan kategori baru yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yaitu kategori news siang dan publik figur inspiratif.
Seluruh nominee didapatkan dari hasil survei yang dilakukan tim Roy Morgan Research dengan melakukan survei secara langsung yang melibatkan responden di 28 kota dari 17 propinsi di Indonesia dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah yaitu dengan penggunaan masker dan jaga jarak. Roy Morgan Research merupakan lembaga survei independen dari Australia yang sudah berada di Indonesia sejak 2004. Roy Morgan Research melakukan survei langsung ke penonton televisi untuk mengetahui program acara televisi yang menjadi favorit, dilihat dari top of mind (yang diingat secara spontan) oleh pemirsa dan yang masuk ke dalam nominasi adalah program-program yang tayang di periode 01 Juli 2019 – 30 Juni 2020.
“Metodologi yang dipakai tidak jauh berbeda dari tahun sbeelumnya. Cara kita mengambil sample tidak banyak berubah. Tetap dari rumah ke rumah dan interview. Kita tanyakan program terfavorit. Dan itulah yang keluar. Kesulitan mendapatkan responden kita selalu berusaha interview diluar rumah jaga jarak,” ungkap Ira Soekirman selaku Direktur Utama Roy Morgan Research.
Pemirsa secara langsung dapat memberikan suara melalui media sosial (facebook dan instagram) serta melalui website www.indonesiantvawards.com dan aplikasi RCTI+. Perhitungan dan analisa voting dilakukan oleh Provetic untuk menjaga akurasi perhitungan serta validasi data d voters dan hasil voting akan diverifikasi oleh auditor independen. Hasil voting akan diumumkan pada acara Malam Puncak Indonesian Television Awards yang akan digelar pada 25 September 2020 mendatang.
Di era saat ini, pengguna sosial media terus meningkat. “ RCTI sudah kurang lebih 5 tahun lalu memang sudah mengawinkan antara sosial media dan dunia pertelevisian. Dalam sehari orang bisa 7 jam main internet. Main sosmed kurang lebih 5 jam. Dan Minimal ngecek Instagran 5x dalam sehari. 2019 orang nonton tv rata rata 2jam. Dan 2020 malah naik kurang lebih 3 jam. Makanya kita disini tv dan sosmed bisa bergandengan tangan,” tutur Iwan Setyawan selaku Direktur Utama Provetic.
“Di balik media televisi, ada pihak-pihak yang patut diapresiasi karena karya maupun kerja keras mereka diterima oleh masyarakat luas. Kami memastikan bahwa proses penilaian di Indonesian Television Awards dilakukan secara comprehensive. Karenanya, Indonesian Television Awards melibatkan berbagai pihak agar dapat memberikan proses penilaian yang adil dan akurat, dengan merangkul tim independen Roy Morgan Research, serta Provetic sebagai konsultan riset dan data.” ujar Kanti Mirdiati, Project Director ITA.
“Indonesian Television Awards merupakan refleksi dari program yang menjadi pilihan pemirsa televisi dan persepsi terhadap figur-figur di layar televise Indonesia sepanjang tahun 2019-2020. Hasil karya insan pertelevisian Indonesia yang bukan dinilai dari rating tapi dari segi ketertarikan atau minat pemirsa. Tentunya ITA 2020 diharapkan akan menjadi pemacu para insan pertelevisian untuk terus menghasilkan kreativitas terbaik di dunia pertelevisian Indonesia,” tutur Dini Putri, Programming & Acquisition Director RCTI.
Ruben Onsu sebagai salah satu nomine yang masuk dalam kategori Pembawa Acara TV Terpopuler dan mewakili program Brownis yang masuk dalam Program Non Prime Time Non Drama Terpopuler mengaku menunggu awarding seperti ini.
“Buat saya sendiri sebagai pelaku seni, menunggu awarding seperti ini karena ini salah satu bentuk apresiasi pada kami pelaku industri televisi” kata Ruben Onsu. (Buyil/SH)