Selarasindo.com– Bagi wanita yang bernama Lestari ((46) ini, pariwisata sudah menjadi jalan hidupnya. Ia terjun kedunia pariwisata sebagai travel agent sudah 23 tahun lamanya.
Maka tak heran jika ia telah memiliki relasi yang luas baik dengan pengusaha hotel, restoran maupun pengelola obyek wisata di tanah air. Salah satunya dengan Pak Liem Koeswintoro dari Gombong seorang pengusaha sukses di bidang hotel, resto dan obyek wisata.
Bermula tahun 1997 ia bekerja di Aginza Tour & Travel, MP Wisata dan kini mengibarkan sendiri bendera Wisatari Tour & Travel, Jogjakarta.
Pada Kamis 24 September 2020, Lestari bersama pengusaha tour & Travel yang bergabung dengan Jogja Travel Cononity (JTC) melakukan kunjungan ke obyek wisata pantai Jawa Barat yakni Pengandaran.
Perjalanan rombongan sebanyak 43 orang anggota JTC ini dalam rangka perayaan ultah JTC yang pertama. Sebelum sampai ke Pengandaran JTC sengaja singgah di hotel Grafika Gombong Kebumen Jawa Tengah.
Fam Trip ini selain ajang silaturahmi juga dalam rangka menjalin kerjasama antara biro wisata dengan pengusaha industri pariwisata seperti hotel, restoran maupun pengelola obyek wisata.
“Saya kenal dengan Grafika sudah cukup lama. Bahkan saya ke Agro Karang Penginyongan sebuah obyek wisata edukasi di Cilongok Banyumas milik Grafika itu saya sudah tiga kali ke sana, ” ujar Lestari kepada selarasindo.com saat ditemui di Grafika Hotel Gombong Kamis 24 September 2020.
Dunia wisata fakum selama pandemi Corona
Sebagai pengusaha bidang pariwisata ia mengaku amat terpukul dengan adanya pandemi Corona. Selama 7 bulan hampir tidak ada pemasukan.
“Meski begitu, saya masih bersyukur karena di rumah saya buka usaha dan sedikit- sedikit ada pemasukan,” ujar Lestari yang mendapat amanat sebagai ketua panitia Fam Trip JTC ini.
Selaku orang yang bergelut di pariwisata ia berharap agar ada kebijakan dari pemerintah untuk kembali membuka obyek wisata.
“Saya berharap pemerintah kembali membuka obyek obyek wisata. ” ujarnya. Meski kelak dibuka, namun ia berharap kepada masyarakat untuk tetap taat dan patuh dan melaksanakan protokol kesehatan. Seperti : menggunakan masker, cuci tangan pake sabun, dan jaga jarak, ujar Lestari lagi.
Di akhir bincangannya ketika ditanyakan kesannya tentang Grafika Hotel & Restoran ia menuturkan.
” Bagi biro travel, Grafika itu rumah makan yang paling mantap se Indonesia,” tuturnya. Owner Grafika sangat familiar. Disamping itu memiliki usaha dimana mana mulai dari Bandung, Banyumas, Purbalingga, Gombong Jogja, Banyuwangi, Tabanan hingga pulau Dewata Bali hingga Denpasar.
“Dengan banyaknya cabang memudahkan bagi biro tour & travel dalam melayani relasinya,” tuturnya lagi. (Saring Hartoyo).