Selasa, November 26
Shadow

RAHAYU KERTAWIGUNA: “SEBERAT APA PUN DAMPAK COVID-19, SAYA TERUS BERUPAYA AGAR TIDAK MEM-PHK KARYAWAN”.

Rahayu Kartawiguna CEO Nagaswara Music (Ist)

Selarasindo com–Wabah Pandemi Covid 19 yang berkepanjangan menghantam seluruh sendi-sendi bisnis, tak terkecuali bisnis rekaman suara dan publishing seperti Nagaswara Musik.

Meski begitu, Nagaswara mencoba terus bertahan sembari menunggu kondisi Wabah Corona hilang dan menggeliatkan kembali roda ekonomi Indonesia.

“Kami berusaha sekuat tenaga bertahan pada bisnis musik yang kami tekuni selama ini. Segala upaya terus kami lakukan agar bisa tetap kokoh sembari menunggu kondisi normal kembali,” ujar Rahayu Kertawiguna, CEO Nagaswara Music ketika dihubungi via ponselnya Selasa (13/10/2020)

Rahayu mengaku untuk menggerakkan roda usaha yang telah dijalani selama 21 tahun bukan perkara gampang.

“Mem-PHK karyawan bukan solusi terbaik, bagaimanapun karyawan aset terbesar kami. Mereka telah bersama-sama membesarkan Nagaswara, masa kemudian kami seenaknya mengeluarkan mereka. Yang penting karyawan memahami kesulitan kami dalam menghadapi Pandemi Covid 19 ini”, kata Dewan Kehormatan Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia ini bijak.

Sebagai label rekaman suara yang juga membawahi manajemen beberapa artis seperti Zaskia Gotik, Siti Badriah, Fitri Carlina serta puluhan penyanyi lain ini mengaku sering mendapatkan keluhan soal job off air yang langsung menurun drastis.

“Mau bagaimana lagi, paling saya hanya meminta mereka (penyanyi dibawah manajemen Nagaswara) untuk tetap bersabar, semua pasti ada hikmaahnya,” ujar Rahayu sabar.

Rahayu berharap Wabah Corona segera berakhir, sehingga bisnis kembali bergerak termasuk Nagaswara yang dikelolanya. Sambil menunggu situasi normal kembali, Nagaswara tetap berproduksi musik.

“Upaya kami, agar bisa bertahan di tengah Pandemi ya, terus berkarya, memproduksi musik. Minimal sebulan sekali kami luncurkan” tegas Rahayu Kertawiguna.(Buyil/SH)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.