Selarasindo.com–Pria bernama Dr. Karsam SE, M.Ak, CA. dan sederet gelar lainnya ini adalah putra daerah yang sukses meraih karier di kota. Ia kelahiran desa Karangrena kecamatan Maos kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
Sabtu 15 Mei 2021 berkunjung ke wahana wisata edukasi Agro Karang Penginyongan (AKP) di desa Karangtengah Cilongok Banyumas.
Ia berwisata setelah silaturahmi dengan orang tua dan sanak saudara. Nikmati indahnya alam pegunungan dengan udara sejuk, asri dan bernuansa alam pegunungan sehingga cocok untuk menghilangkan kejenuhan. Karena selama ini menjalani hiruk pikuknya kehidupan di perkotaan.
Sejak tanggal 5 Mei 2021 ia pulang kampung untuk liburan sekaligus mengaudit keuangan sejumlah BMT di kabupaten Banyumas.
” Saya mendapat info tentang Agro Karang Penginyonhan (AKP) ini selain dari Narsam teman saya di kampung, juga melalui media online.” ujarnya dalam obrolan santai dengan selarasindo.com saat istirahat di Umah Sastra Ahmad Tohari yang berada di kawasan AKP.
Karsam adalah putra daerah yang berhasil meraih karier menjadi dosen yang mengajar di sejumlah perguruan tinggi. Antara lain: di Universitas Muhamadiyah Bandung, di Institut Bisnis Informatika dan Kesatuan Bogor. Ia juga mengajar di Universitas Multi Media Nusantara Tangerang dan Universitas Bakri Jakarta.
Mengajar di beberapa perguruan tinggi di kota yang berbeda tentu membutuhkan kecermatan dalam membagi waktu.
” Kebetulan di tengah wabah Covid 19 ini perkuliahan dengan sistem daring atau learning melalui media online sehingga bisa dilakukan dari mana saja” ujarnya.
Dirikan Kantor Akuntan Publik.
Karsam adalah lulusan Fakultas Bisnis jurusan Akutansi. Meraih S2 di Jakarta sedangkan S 3 di Universitas Padjadjaran Bandung. Mengawali kariernya sebagai dosen sejak 2011 lalu. Setelah berbagi ilmu kepada banyak mahasiswa, untuk menyongsong masa pensiun kelak, ia bersama temannya mendirikan perusahaan Konsultan Akuntan Publik. Kini selain memberikan mata kuliah ia juga sebagai Supervisor di Kantor Akuntan Publik Dr. Agus Widarsono SE Msi yang beralamat di Jalan Fisiotherapi Margahayu Raya komplek Al Islam Bandung.
Ketika ditanyakan mengapa tertarik di bidang akutansi, ia menuturkan bahwa setelah lulus SMA keinginannya untuk bekerja begitu kuat. Hal ini didasari karena orang tua tidak mampu. Kemudian ia mencari pekerjaan namun belum diterima.
Ia terus bertekad untuk melanjutkan menimba ilmu di perguruan tinggi dengan mengambil jurusan akutansi.
Mengapa memilih jurusan akuntansi?
“Karena akutansi ada di semua lini kehidupan,” ujarnya.
Setelah lulus kemudian ia menjalani profesinya sebagai dosen sambil terus menimba ilmu hingga jenjang S3 sambil mengajar di sejumlah perguruan tinggi.
Menyiapkan diri untuk mengisi kesibukan pada masa pensiun kelak, Karsam bersama temannya mendirikan perusahaan konsultan yang melayani jasa konsultasi di bidang audit, serta pelatihan di bidang keuangan. Dikatakan, saat ini kliennya cukup banyak.
Antara lain : Perumda Kuningan, Rumah Sakit TNI Garut, Cimahi dan Bogor. BMT Banyumas. Juga menangani perusahaan pemasok ikan segar yang holdingnya di Singapura.
Kolam renang anak dan oleh-oleh buah hasil tanaman AKP.
Di akhir bincangannya ketika dimintai kritik dan saran untuk Agro Karang Penginyongan ia menuturkan bahwa tempatnya indah dan menarik, berhawa sejuk dan pemandangan indah. Ia hanya mengusulkan.
“Karena namanya Agro, maka bagaimana agar pengunjung bisa bawa pulang oleh-oleh dari hasil tanaman bunga, buah-buahan seperti apel, anggur, strowbbery, jeruk, jambu, tomat dan lainnya.” ungkapnnya.
Sedangankan untuk wisata keluarga perlu adanya kolam renang untuk anak-anak. Karena berada di pegunungan dengan hawa dingin maka perlu adanya kolam air panas sekaligus bisa untuk therapy khususnya bagi orang tua,” tuturnya lagi. (Saring Hartoyo).