Keberadaan monumen Patung Burung Garuda setinggi sekitar sembilan meter di kawasan wisata alam Gunung Selok itu, diharapkan semakin memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat Cilacap khususnya dan Indonesia umumnya. Patung garuda dengan kedua tangan mencengkeram erat
🐦Pintu Gerbang Gunung Selok semenjak Covid-19 sementara tutup. Seperti pada jumatlambang Bhinneka Tunggal Ika, serta di bagian jantungnya terpampang Pancasila, merupakan simbol Bangsa Indonesia yang bersatu, berdaulat adil dan makmur.
Wisata religi
Pendiri Padepokan Agung Sanghyang Jati, YM Bhante saat peresmian patung tersebut berharap dukungan dari pemerintah kabupaten maupun provinsi serta pihak terkait untuk mewujudkan rencana pembangunan wisata religi di kawasan Gunung Selok.
Bhante bercita cita membangun wisata religi di kawasan ini, dengan mengedepankan suasana Bhinneka Tunggal Ika. Sedangkan padepokan ini akan menjadi tempat umum, siapa pun boleh menggunakannya. Bahkan saat itu Bhante membayangkan Gunung Selok ini sungguh indah dan menyenangkan jika di sini juga ada masjid dan gereja. (Saring Hartoyo)