Selarasindo.com– Selepas menunaikan tugas rutin di kantor, Heri Kristiadi (47), kepala desa Karangmangu kecamatan Kroya kabupaten Cilacap Jawa Tengah, sore itu Senin 20/9/21 langsung meluncur ke jalan Kapuas, Dusun Tegal. Maklum, jalan tersebut dalam pengerjaan pengaspalan sepanjang 400 meter lebar 2,7 meter.
Pengerjaan tersebut perlu dikawal agar baik kwalitas maupun kwantitas dan pelaksanaan tepat waktu sesuai dengan masterplant. Dikatakan oleh Heri Kristiadi atau biasa disapa Pak Didi, bahwa sumber dana pengaspalan jalan tersebut berasal dari Bantuan Khusus Keuangan Kabupaten (Bansus) tahun 2021 sebesar Rp 125 juta, ditambah swadaya masyarakat sebesar Rp 12,5 juta.
“Hal ini sesuai dengan ketentuan, apabila pembangunan yang pendanaanya berasal dari Bansus harus ada swadaya baik tenaga maupun lainnya.” ujar Heri Kristiadi dalam bincangannya dengan selarasindo.com.
Sebetulnya lanjutnya, Desa Karangmangu punya banyak program baik SDM maupun infrastruktur. Namun lantaran dampak pandemi Covid-19 yang melanda baik Indonesia maupun dunia sehingga pembangunan belum maksimal.
Namun dalam waktu dekat ini juga akan melaksanakan pembangunan yang berasal dari Banprop yakni pengaspalan jalan Cimanuk 2 dan jalan Kaligawe.
Masih berkaitan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa, untuk program padat karya tunai dialokasikan guna pembersihan dan pengerukan saluran air di RT 2 Rw 4 dan RT 5 RW4.
RTLH.
Program pembangunan lain yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini adalah RTLH di lima titik dengan nominal bantuan masing -maaing sebesar Rp 10 juta sehingga total sebesar Rp 50 juta.
Heri Kristiadi mengatakan bahwa di desa Karangmangu penerima BLTDD sebanyak 116 KK . Di akhir tahun 2021 ini ada 7 orang yang namanya diganti yakni, 1 orang karena menerima bantuan dobel, dan 6 orang meninggal dunia.
“Sesuai dengan hasil Musdesus BLTDD, bantuan kepada ke tujuh orang tersebut dialihkan kepada lainnya yang berhak menerimanya. ” ujarnya lagi.
BUMDES Berkah Mandiri.
Desa Karangmangu adalah salah satu desa di kecamatan Kroya yang memiliki BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) bernama BUMDES Berkah Mandiri. Salah satu usahanya mengelola obyek wisata Wanarata diatas tanah seluas sekitar 500 meter persegi.
Selain itu dalam waktu dekat Bumdes Berkah Mandiri juga akan lounching aplikasi Asiap yang melayani berbagai pembayaran melalui online. (Saring Hartoyo) .