Selarasindo.com–Dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dituntut menghasilkan lulusannya yang mampu menjawab kebutuhan dunia kerja.
Namun dengan adanya pandemi wabah Corona yang berdampak pada berbagai sendiri kehidupan termasuk juga dunia pendidikan. Untuk menjawab tantangan tersebut perlu adanya berbagai terobosan. Sesuai dengan intruksi Kemendikbud, bahwa pembelajaran tatap muka mulai diperolehkan namun dengan jumlah peserta secara bertahap.
Dan sejak 13 September 2021 lalu SMK Purnama 2 Gombong kabupaten Kebumen Jawa Tengah yang memiliki Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan Teknik Kendaraan Ringan (RKR) ini adakan pembelajaran tatap muka meski dalam satu rombel baru diikuti 30 persen siswa dengan mentaati sesuai aturan protokol kesehatan.
“Pembelajaran tatap muka itu penting bagi siswa. Namun karena situasi, kita taati aturan yang ada demi kepentingan bersama, yakni dengan jumlah peserta bertahap, ” ujar H. Sutopo HS Kepala SMK Purnama 2 Gombong yang juga wirausahawan sukses ini saat ditemui di ruang kerjanya Jumat 1/10/21.
Selain teori lanjutnya, bagi sekolah Kejuruan yang lebih penting lagi adalah praktek. Oleh karenanya sekolah ini juga secara intensif memberikan pembekalan praktek di sekolah meski baru bisa diikuti secara bergantian 50 persen setiap kelas.
Kemajuan teknologi saat ini perkembangan begitu pesat, maka hal ini juga merupakan tantangan bagi SMK. Untuk menghadapi tantangan tersebut maka sekolah dituntut mencetak SDM sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Kondisi inilah yang perlu dibenahi mulai dari tenaga pendidik, kelengkapan saran prasarana dan persyaratan lainnya agar mampu mencetak siswa trampil & profesional.
Untuk itu SMK Purnama 2 Gombong terus berupaya meningkatkan kwalitas SDM juga sarana dan prasarananya seperti perbaikan dan penambahan ruang belajar, perlengkapan praktek serta fasilitas pelayanan lainnya. Termasuk juga bagi keluarga kurang mampu dan tinggal di daerah yang sulit terjangkau angkutan umum, SMK Purnama 2 Gombong juga menyediakan sarana transportasi berupa mobil mini bus antar jemput siswa. (Saring Hartoyo).