Selarasindo.com–Ternyata Wabah Pandemi Covid 19 yang nyaris 2 tahun, membuat dampak positif buat orang kreatif seperti Miduk Pakpahan. Banyak tinggal dirumah selama Pandemi membuatnya tertantang untuk bisa bertahan bisa mencari bisnis baru agar roda ekonomi keluarganya bisa terus bergulir.
“Sebagai manusia kita nggak boleh menyerah ditengah wabah Pandemi Covid 19, kita mesti mencari solusi agar roda ekonomi terus bergulir,” ujar Miduk ketika bincang dengan penulis di Dinamis Cafe & Lounge di KSU Depok, Jawa Barat.
Miduk kemudian menggagas caffe one stop service, tempat kuliner yang sekaligus bisa untuk bermain anak-anak dan keluarga.
“Kami menggagas tempat usaha yang bisa buat dijadikan interaksi keluarga. Misalnya orangnya nyuci mobil sambil ngopi dan menikmati kudapan, anak-anaknya bisa bermain dengan aman,” ujar Miduk mantap
Secara kebetulan Miduk bertemu Andri Agustus, sahabatnya yang memiliki usaha Rendevu Coffe, kemudian keduanya bersepakat untuk menjalin kerjasama buka usaha.
“Saya membantu bagaimana manajemen Coffe aja, karena memang itu yang saya kuasai. Doakan lancar ya,” ujar Andri merendah.
Dinamis Caffe & Lounge hadir di
Jl. Raya Kalimulya Cilodong, Depok Jawa Barat memang hadir di wilayah yang diramaikan Coffe Shop, Caffe dan tempat kuliner. Namun Miduk dan Andri tidak kawatir untuk kalah bersaing dengan tempat usaha lain.
“Karena kami menawarkan susasana yang berbeda, kuliner dan kopi dengan rasa dan ramuan berbeda, meski kopinya daatang dari tempat yang sama,” ujar Miduk yang di amini Andri Agustus.
Andrie menambahkan, sebagai juru racik kopi dan menu kudapan, ia akan menghadirkan rasa yang berbeda dari tempat lain.
“Insha Allah saya sudah menciptakan citra rasa kopi yang berbeda, meski kopinya datang sama-sama dari Gayo, misalnya. Karena kami sudah menemukan resepnya,” tegas Andri.
Selain Kopi Andri juga sudah menermukan racikan minuman teh yang seger karena dipadu dengan leci yang masih fresh
“Pokoknya teh leci khas Dinamis Caffe deh, coba temen-temen media rasakan sendiri. Beri kami masukan, biar makin sempurna rasanya,” pungkas Andri Agustus
( Buyil/sh)