Selarasindo.com–Buat sebagian orang, musik dangdut memang masih dianggap musik pinggiran, tapi buat yang memahaminya. Musik dangdut adalah lahan bisnis yang menggiurkan.
Sebagai bukti, Indosiar ketika baru bergabung dengan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK), rangkingnya terendah dari 11 tv free to air nasional dan melalui tangan dingin Harsiwi Achmad, Direktur Program dan Produksi PT SCM, yang menghadirkan musik dangdut sebagai ujung tombaknya, rangking Indosiar langsung melesat tajam bahkan pernah menduduki rangking satu. Label Nagaswara Musik bisa menjadi label papan atas juga berkat musik dangdut, Siti Badriah, Zaskia Gotik, Fitri Carlina adalah pendulanh pundi pundi rupiah buat Nagaswara.
Wajar saja kalau kemudian SRN Entertainment terus menggenjot program musik dangdut sebagai salah satu lahan bisnisnya. Dan setelah sukses menjalankan program music live concert Ini Dangdut dengan total menampilkan 30 musisi dangdut tanah air, SRN Entertainment kembali menghadirkan program music dengan tema “POP PARTY”. Program Ini Dangdut merupakan konsep yang dituangkan oleh Konseptor SRN Entertainmnet, Wahyu NS.
Begitupun dengan program musik Pop Party yang merupakan kelanjutan gelombang kedua dari program musik yang sebelumnya. Dengan menggandeng sekitar 40 musisi pop top papan atas tanah air, | program ini siap ditayangkan mulai 20 november 2021 sampai dengan pertengahan tahun depan
“Musik tidak kita petak-petakkan untuk pop aja, karena kemarin juga best experiencenya dari dangdut, justru kita startingnya dari dangdut. SRN Entertainment kemarin sempet bekerjasama dengan sekitar 30 pedangdut papan atas Indonesia dan daerah juga, yang mana kita memboyong mereka untuk syuting program kita di Jakarta, dan sukses,” aku Ceo SRN Entertainment, Sonya Laoh Mendes.
Melihat kesuksesan program musik Ini Dadngut, SRN Entertainment akan tetap menjalankan program musik “Ini Dangdut”, dan akan berusaha untuk merilis kembali program dangdut tersebut di tahun depan. Dan di bawah kondisi pandemic dan kebijakan pemerintah, SRN Entertainment akan mendukung konser offline, pertunjukan live music, dan bahkan festival musik.
Dengan adanya program musik yang tengah dijalankan oleh SRN Entertainment, tentunya SRN Entertainment akan lebih fokus pada pembuatan IP, terutama pada program musik berbasis streaming, dan ingin memperkuat nilai IP melalui program musik yang berbeda, atau program lainnya. Dalam hal ini SRN Entertainment membutuhkan dukungan dari seluruh industri hiburan, mulai dari musisi, produser, sutradara, dan lain-lain.
Program Pop Party menjadi salah satu IP yang tengah dijalankan dan tentunya berbeda konsep dengan program musik Ini Dangdut, konsep yang akan ditampilkan di program musik kali ini lebih ke talk show.
“Konsep kita sendiri sih bukan yang konser gitu yah, tapi talk show. Jadi talk show itu adalah kita menggali Up close at personalnya artis. Makanya seperti host kita Marcell Siahaan dan Kalista Iskandar dia nanti akan jadi bagian dari pop party ini, jadi hopefully bisa menimbulkan kekangenan si pencinta musik Indonesia yang ada dirumah ke artisnya,” ujarnya.
Dengan menggandeng musisi-musisi pop tanah air, SRN Entertainment siap memberikan program musik talkshow Pop Party yang ditujukan untuk menghibur masyarakat sekaligus melepas kerinduan para fansfansnya.
“So far, line of pop party ada 40 artis, jadi sekitar Juni sampe Juli 2022. Tapi kita bertahap nih, jadi kita selesaikan yang sampe Desember dulu, tanggal 18 Desember, abis itu kita start lagi di 3 bulan ke depan lagi dengan artis yang baru,” pungkas Sonya Laoh Mendes. (Buyil/SH).