Selarasindo.com–Puskesmas 1 Pekuncen Banyumas, Rabu 1 Desember 2021 menggelar acara Lokakarya Mini dan Pelepasan Kasubag TU yang memasuki masa pensiun. Acara digelar di wahana wisata Agro Karang Pemginyongan (AKP) desa Karangtengah Cilongok Banyumas, dihadiri sekitar 60 orang.
Suasana sendu dan gembira bercampur aduk jadi satu. Maklum bahwa setelah sekian bersama mengabdi untuk melayani kesehatan masyarakat di Puskesmas 1 Pekuncen hari ini secara kedinasan berpisah karena Sudarto selalu Kasubag Tata Usaha sudah memasuki purna tugas.
Kepala Puskesmas Pekuncen 1 dr. Dewi Astuti datang agak terlambat karena baru menghadiri undangan dari Komisi HIV kabupaten Banyumas dalam acara peringatan Hari HIV Internasional di Baturaden.
Pelaporan HIV tercepat.
Dalam sambutannya dr Dewi Astuti menyampaikan mohon maaf sedikit terlambat karena baru menghadiri undangan acara peringatan Hari HIV Internasional, pada 1 Desember 2021.
“Alkhamdulilah saya amat bersyukur, Puskesmas Pakuncen 1 mendapat penghargaan Pelaporan HIV tercepat 2021 se kabupaten Banyumas, ” ujar dr Dewi Astuti yang disambut tepuk tangan meriah oleh hadirin.
Lokmin.
Karena hampir 2 tahun, dunia termasuk Indonesia dilanada pandemi Corona, maka baru kali ini bisa menyelenggarakan Loka Karya Mini atau Lokmin.
“Alkhamdulillah Lokmin akhir tahun 2021 ini bisa terlaksana dan kami selenggarakan sekalian dalam rangka pelepasan Pak Sudarto Kasubag TU yang pada 30 Nopember 2021 memasuki masa pensiun.” ujar dokter alumni UNISULA Semarang tahun 2004 ini.
Selamat Pak Sudarto untuk menjalani purna tugas semoga tetap sehat, barokah dan bahagia bersama keluarga. Karena saat ini bapak memiliki banyak waktu untuk keluarga. Saya pribadi dan teman-teman semua mohon maaf bilamana kami semua banyak salah.
Walaupun saya di Puskesmas Pekuncen 1 dituakan sebagai pimpinan, namun saya usianya lebih muda dari bapak. Sehingga Pak Sudarto sudah saya anggap seperti bapak saya. Karena saya masih banyak kekurangan dan kesalahannya.
“Mudah-mudahan di masa pensiun bapak bisa secara maksim waktunya untuk berkumpul bersama keluarga, menekuni hoby dan ibadah dalam keadaan sehat. Karena tidak semua orang yang pensiun dalam kondisi betul-betul sehat seperti Pak Sudarto ini.” ujar Dewi Astuti lagi seraya berharap kepada saudari Suprapti yang mendapat amanah sebagai Plt Kasubag TU Puskesmas Pekuncen 1, lebih semangat dalam menjalankan tugasnya.
Dalam sambutannya Sudarto dengan berkaca-kaca merasa trenyuh dan hampir tidak bisa menyampaikan kata-kata.
” Kepada pimpinan dan panitia saya mengucapkan banyak terima kasih telah menyelenggarakan acara Lokmin dan pelepasan Kasubag TU ini dengan luar biasa. Saya hampir tidak bisa berkata-kata, ” ujar Sudarto .
Sudarto merasa terharu dan tersanjung pada hari ini. Oleh karenanya dalam kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada pimpinan dan teman semua atas kerjasamanya selama ada di Puskesmas Pakuncen 1. Dan apabila selama dalam bergaul dari tutur kata, sikap dan tingkah laku baik yang disengaja maupun tidak disengaja ada kesalahan saya mohon maaf.
Dalam tetap mematuhi protokol kesehatan, acara diselingi hiburan oleh jajaran Puskesmas 1 Pekuncen antara lain, musik akustik, berpantun, fungames senam tiktok dan aneka permainan serta penyerahan cinderamata dari dr Dewi Astuti kepada Sudarto dan penyerahan hadiah dari panitia kepada para pemenang.
Sekalian refreshing.
Di sela acara, dr. Dewi Astuti menyempatkan berbincang dengan selaraaindo.com. Ia menuturkan bahwa baru kali ini berkunjung ke Agro Karang Penginyongan ini.
“Saya tinggal di desa Wangon kecamatan Wangon. Ini kan perbatasan Banyumas dengan Brebes ya, saya jadi penasaran. Karena saya sering denger kata-kata Karang Penginyongan. Ini kan khas bahasa Banyumas yang indentik dengan inyong. Oleh karenanya kepada panitia saya minta untuk survey ke tempat ini dan hari ini acara terlaksana di sini, ” ujar dr. Dewi Astuti yang juga isteri kepala desa Wangon ini.
Selain acara formal berupa lokakarya mini dan pelepasan pegawai yang memasuki masa pensiun sekaligus juga untuk refreshing.
“Kami mengajak teman-teman yang setiap hari jenuh dengan pekerjaan rutinitas. Karena selama hampir 2 tahun ini petugas Puskesmas Pekuncen 1 jenuh dan letih. Mudah-mudahan Corona segera sirna, ” ujar Dewi lagi.
“Tempatnya asri, alami, bersih, pelayanannya bagus dan makanannya juga sesuai dengan lidah Banyumas. ” ujar dr. Dewi Astuti seraya menutup bincangannya. (Saring Hartoyo)