Selasa, November 26
Shadow

KI SUMERI, KERJA KERAS LESTARIKAN SENI TRADISIONAL KUDA KEPANG WAHYU SUKMO JATI LARAS.

Ki Sumeri pimpinan seni Kuda Kepang Wahyu Sukmo Jati Laras.(sh)

Selarasindo.com—Ki Sumeri (65) pimpinan grup Kuda Kepang  atau Ebeg Wahyu Sukmo Jati Laras terus bekerja keras melestarikan seni tradisional khas Banyumas yakni Kuda Kepang atau Ebeg yang ternyata tidaklah mudah.

Selain perlu pengkaderan bagi anak muda, juga untuk pentas butuh biaya yang tidak sedikit. Maklum anggotanya sekitar 30 orang muai dari penari, pengrawit, penimbul, untuk sesaji sound sistem transportasi dan perlengkapan lainnya.

Kuda Kepang Wahyu Sukmo Jati Laras saat pentas di Agro Karang Penginyongan, Senin 17/1/22. (Sh)

Apalagi di saat pandemi Covid- 19 sekarang ini dimana jarang ada hajatan yang mau nanggap seni Kuda Kepang.
Meski demkian Sumeri yang tinggal di desa Rancamaya grumbul Dukuh Pasir RT 2 RW 2 kecamatan Cilongok Banyumas ini tidak putus ada. Ia terus kerja keras berupaya agar kesenian ini tidak punah.

Salah satunya kerjasama dengan wahana wisata edukasi Agro Karang Penginyongan dengan cara bagi hasil. Seperti halnya pada Senin 17 Januari 2022 lalu Sumeri membawa rombongannya untuk pentas di Lembah Temu Agung Agro Karang Penginyongan. Meski dengan segenap konsekwensi misalnya kurang penonton lantaran hari kerja sehingga penonton tidak maksimal.

Totalitas Ki Sumeri dalam melestarikan seni Ebeg sudah tidak diragukan lagi. Meski jarang tanggapan dan pemasukan namun tetap semangat. Grup Kuda Kepang yang dipimpinnya sudah 4 kali pemtas di AKP. Belum lagi di tempat lainnya sepeti di Pangrenan Purwokerto, dan belum lama ini pentas di Brebes. Untuk itu Ki Sumeri berharap agar Corona segera sirna serta untuk lestarikan  seni budaya warisan leluhur ini bantuan dari pemerintah. (Saring Hartoyo)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.