Selasa, November 26
Shadow

UNINDRA BANGUN TUGU BATAS DESA, DI DESA BANYUMUDAL.

Tugu Batas Desa Banyumudal, kec. Buayan kab. Kebumen Jawa Tengah. (sh)

Selarasindo.com— Keberadaan Tugu Batas Desa amat penting bagi masyarakat khususnya luar daerah yang belum tahu wilayah desa tersebut. Dengan adanya tugu batas desa, bagi yang mencari tempat sanak saudara dapat dipermudah. Selain itu keberadaan tugu batas desa juga bisa jadi media promosi potensi desa tersebut. 

Bermula dari Suprapto SPd. Pria yang menjabat sebagai kepala desa Banyumudal kecamatan Buayan kabupaten Kebumen sejak Agustus 2019 itu,  tergugah hatinya untuk membangun tugu batas desa. Dan ia amat bersyukur keinginannya itu terwujud tanpa menggunakan dana dari desa maupun masyarakat.

Tugu batas Desa di perbatasan antara Desa Banyumudal dan Desa Tugu kecamatan Buayan kabupaten Kebumen. (Sh)

Bantuan dari Unindra.
Bermula saat keinginannya itu diungkapkan kepada sang kakak yakni Prof. H. Sumaryoto Rektor Unindra PGRI Jakarta yang juga putra desa Banyumudal. Setelah mendengar keinginan sang adik, Prof. Sumaryoto tergugah untuk membantu mewujudkanya.

Melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat Unindra PGRI Jakarta yang dipimpinnya, usai membangun dan meresmikan Taman Geopark Karangbolong di desa Jladri kecamatan Buayan dilanjutkan membangun dua buah Tugu batas desa. Sebelah barat terletak diperbatasan dengan Desa Tugu dan sebelah timur dengan Desa Rogodono. Baik desain, anggaran maupun pengerjaan langsung ditangani tim dari Unindra.

Suprapto SPd kepala Desa Banyumudal kec. Buayan kabupaten Kebumen Jawa Tengah di ruang kerjanya Kamis 27/1/22. (Sh)

“Pembangunan Tugu Batas Desa sebelumnya  sudah kami ajukan rencanakan. Namun lantaran terkendala Covid-19 sehingga tertunda,” ujar Suprapto SPd Kepala Desa Banyumudal dalam bincangannya dengan selarasindo.com di ruang kerjanya Kamis 27/1/22.

“Kami amat bersyukur dan terima kasih atas bantuan Unindra, impian itu kini terwujud tanpa menggunakan dana dari Desa, ” ujar Suprapto lagi.

Dua tugu yang didesain cantik warna merah, orange dan biru serta tulisan berwarna putih setinggi 3,5 meter dengan lebar 2 meter. Dari arah luar desa bertuliskan Selamat Datang, dari dalam desa bertuliskan Selamat Jalan dan dibawahnya bertuliskan Desa Banyumudal ini cukup menarik perhatian.
Tugu tersebut akan diresmikan Kepala Desa Banyumudal (Suprapto SPd) dan Rektor Unindra ( Prof. H. Sumaryoto) pada Sabtu malam 29 Januari 2022.

Selanjutnya tamu undangan dan pengunjung akan dihibur pentas wayang kulit dua dalang remaja kakak beradik cucu Prof. H. Sumaryoto yakni Herjuno Prama Reza Fadliansyah dan Rafi Ramadhan, siswa SMA dan SMP Miftahul Ulum Jakarta Selatan. ( Saring Hartoyo)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.