Selasa, November 26
Shadow

PERESMIAN TUGU SELAMAT DATANG DESA BANYUMUDAL.

Penandatanganan prasasti 2 Tugu Batas Desa (Tugu Selamat Datang) Desa Banyumudal kecamatan Buayan Kebumen di grumbul Tugu Sabtu 29/1/22. (Sh)

Selarasindo.com– Rektor Unindra PGRI Jakarta Prof. DR. H Sumaryoto bersama Kepala Desa Banyumudal Suprato SPd,  di grumbul Tugu RT 3 RW 5, Sabtu 29 Januari 2022 menandatangi prasasti dua buah tugu batas desa. Tugu batas desa tersebut merupakan bantuan salah satu program Abdimas Unindra PGRI Jakarta.

“Malam ini di desa Banyumudal dilakukan peresmian tugu batas desa Banyumudal yang merupakan bantuan dari Unindra. Untuk kabupaten Kebumen kami memberikan bantuan melalui program Abdimas., ” ujar Prof. H. Sumaryoto Rektor Unindra.

Program Abdimas Unindra untuk kabupaten Kebumen yang sudah dilaksanakan antara lain, membangun Tugu Kampung Batik di desa Gemeksekti kabupaten Kebumen, Tugu Geowisata  dan Taman Geowisata di desa Jladri kecamatan Buayan. Selain bangunan fisik, Abdimas Unindra juga memberikan bantuan non fisik berupa pelatihan bagi UMKM.

Sebelum penandatanganan prasati, doa bersama dan pemotongan tumpeng oleh Rektor Unindra Prof. H. Sumaryoto diserahkan kepada Suprapto SPd Kepala Desa Banyumudal, Sabtu, 29/1/22.(sh)

” Insya Allah untuk desa Banyumudal akan diadakan pelatihan dan program pemberdayaan pupuk yang berasal dari limbah hewan. Ini sangat penting. Disamping limbahnya jadi terkendali, kebersihan lingkungan terjaga, dan hasilnya jadi pupuk yang sangat penting dan bermanfaat bagi para petani. ” ujar Prof. Sumaryoto yang juga putra Banyumudal ini.

Selain program tersebut lanjutnya, tadi saya juga merasakan makanan dusun Tugu desa Banyumudal yakni eyek. Eyek ini juga akan kami dikembangkan agar lebih heigen, dikemas dan diberi merek sehingga bisa mengangkat ekonomi masyarakat dukuh Tugu khususnya desa Banyumudal umumnya.

Tugu Selamat Datang di dusun Karangmalang Banyumudal. (Sh) 

“Itulah program yang akan dilakukan Abdimas Unindra Jakarta. ” ungkapnya lagi.

Prof. H. Sumaryoto dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Banyumudal khususnya kabupaten Kebumen umumnya atas kerjasamanya selama ini dengan Unindra, melalui program Abdimas yang bermanfaat untuk mengangkat derajat dan kesejahteraan masyarakat.

Prof H Sumaryoto juga menyampaikan terimakasih  kepada semua pihak yang telah mendukung adanya tugu batas desa Banyumudal tersebut. Khusus kepada pelaksana pembuatan Tugu Selamat Datang Desa Banyumudal yakni pasangan ibu Wati Ernawati dan bapak Atwal yang sebelumnya mengerjakan Tugu Geopark dan Taman Wisata Geopark di desa Jladri kecamatan Buayan.

Tugu Salamat Datang desa Banyumudal di dukuh Tugu. (Sh)

Bermula dari unek- unek. 

Kades Banyumudal Suprapto SPd dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa peresmian dan tasyakuran pembangunan tugu batas desa berupa tugu selamat datang yang prasastinya telah ditandatangni oleh Rektor Unindra PGRI Jakarta Prof. DR. H. Sumaryoto selaku pemberi bantuan.

” Saya atas nama pribadi dan masyarakat desa Banyumudal menyampaikan banyak Terima kasih kepada Unindra yang telah memberikan bantuan berupa dua buah tugu. Di sebelah timur berada di RT 1 RW 2 Dusun Karangmalang, dan satu lagi di sebelah barat di RT 3 RW 5 dusun Tugu. Bangunan tersebut murni bantuan dari Unindra. Semua pembiayaan di tanggung oleh Unindra. ” ujar Suprapto yang juga adik dari Prof. Sumaryoto.

Pembangunan tanpa proposal.

Suprapto selanjutnya menuturkan cikal bakal dibangunnya Tugu Selamat Datang ini. Bermula dari acara ramah tamah di rumah dengan sang kakak yakni Prof H. Sumaryoto. Dalam bincangannya Suprapto kepada sang kakak menyampaikan unek- unek atau isi hatinya.

” Mas, kenapa sih yang dibantu kok wilayah lain. Seperti Tugu Batik di Gemeksekti, Tugu Geopark dan Tugu Geowisata di desa Jladri, Unindra sangat perhatian. Sementara desanya sendiri yakni Banyumudal kok belum tersentuh? ” ujar Suprapto kepada sang kakak.

Kemudian kakak menjawab. Ya sudah, kamu minta apa?. Akhirnya saya sampaikan bahwa kami dan pemerintah Desa Banyumudal sebenarnya sudah mengagendakan membangun tugu batas desa yang rencananya akan dibangun pada tahun 2021.

Akan tetapi karena pandemi Corona dan sebagian besar dana terserap untuk covid-19, akhirnya rencana pembangunan tugu selamat datang atau tugu batas desa tertunda.

Dan kami amat bersyukur. Atas bantuan Unindra pembangunan tugu akhirnya terlaksana. Bantuan Unindra bukan sebatas membangun tugu, namun dalam peresmian dan tasyakuran malam ini juga dihibur dengan pentas wayang kulit oleh dalang Herjuno Prama Reza Fadlansyah.

Dalam kesempatan tersebut Suprapto juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Banyumudal khususnya dukuh Tugu yang telah bersatu padu sebagai tuan rumah penyelenggaraan acara malam ini.

Terima kasih juga disampaikan Suprapto kepada ibu Sri Suyanti, salah satu warga yang telah merelakan sebagian lahannya untuk pembangunan tugu ini.

” Semoga ibu dan keluarga senantiasa mendapat barokah dari Yang Maha Kuasa.” ujarnya. (Saring Hartoyo)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.