Selasa, November 26
Shadow

DRS. SADEWO : PENANGANAN COVID-19 INDONESIA DULU DIBULI, KINI DIPUJI.

Drs Sadewo Ketua PMI /Wakil Bupati Banyumas saat membuta Latgab PMI se Eks Korwil III Jateng di Agro Karang Penginyongan Kamis 3/3/22.(sh)

Selarasindo.com–Marilah kita bersyukur, hari ini semua masih diberi kenikmatan terutama nikmat sehat. Karena yang hadir disini kalau dilihat dari wajah- wajah relawan penuh semangat dan tidak ada yang terkena Omicron sehingga aman, ujar Drs Sadewo Tri Lastiono Wakil Bupati Banyumas ya g juga Ketua PMI Banyumas dalam mengawali sambutannya pada acara pembukaan Latgab PMI se eks Korwil III Jateng di Agro Karang Penginyongan Kamis 3 Maret 2022.

Hal ini karena di kabupaten Banyumas yang terkena Omicron sekitar 30 orang.

” Namun setelah di telusuri, dari yang meninggal itu mereka yang sudah sepuh tapi tidak mau divaksin. Kedua, mereka sudah divaksin tapi baru satu kali. Dan yang ketiga, mereka baru di vaksin dua kali namun jumlahnya sedikit, ” kata Drs. Sadewo.

Drs. Sadewo saat pembukaan Latgas PMI se eks Korwil III Jateng di Agro Karang Penginyongan Kamis 3/3/22.(sh)

Untuk itia berharap agar semua tetap menjaga protokokol kesehatan. “Karena saya juga pernah terkena covid-19. ” ujarnya.

Terima kasih kepada peserta semuanya, terutama kepada Ketua PMI Jawa Tengah atas bimbingan dan nasehatnya. Kami bersyukur pada hari ini bisa berkumpul di sini di wahana wisata Agro Karang PenginyonganPenginyongan di desa Karangtengah Cilongok Banyumas dalam acara Latihan Gabungan PMI dari Kabupaten / kota Se Eks Kowil III JatengJateng yakni Kabupaten Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Kota Tegal, kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, kabupaten Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, yang masing masing mengirimkan 10 peserta dan satu pe samping.

” Mudah-mudahan dengan Latgas, Relawan PMI ini jadi lebih siap dan trampil.” harapnya.

Pada saat Covid -19, PMI di kabupaten Banyumas juga ada yang jadi relawan pemakaman. Sebelum Pak Ariono di PMI, beliau ada di BPBD jadi tukang memakamkan mayit. Dan sempat viral. Karena di desa ini saat itu ada penolakan dari warga sehingga makam dibongkar lagi.

Hal ini dimaklumi karena pada saat itu masyarakat ketakutan terhadap orang yang meninggal akibat covidcovid sehingga pemakaman tersebut didemo dan jadi masalah dan menjadi viral.

“Sampai Pak Ariono disandera tidak boleh keluar dari mobil. ” kenangnya.

Alkhamdulillah lanjutnya, saat ini di Indonesia aman. Bahkan masalah penanganan Covid di Indonesia  dulu sempat dibuli kini dipuji oleh negara- negara lain. Adapun tujuan Latgab ini adalah memberikan gambaran dalam melaksanakan pelayanan di eks korwil III Jateng. Semoga teman-teman PMI di kabupaten lain sama dengan yang di Banyumas. Setiap ada bencana mereka selalu hadir bersama BPBD.

” Oleh karena itu saya pilih Kepala Markasnya adalah mantan BPBD yakni bapak Ariono, ” ujar Sadewo menutup sambutannya dengan meresmikan Latgab PMI se eks Korwil III Jateng. (Saring Hartoyo)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.