Selasa, November 26
Shadow

IR. H.FATHURROHMAN KEPALA SMA MA’ARIF KROYA, BEKALI SISWA KETRAMPILAN DAN KEWIRAUSAHAAN.

Ir. H. Fathurrohman Kepala SMA Ma’arif Kroya. (sh)

Selarasindo.com–Sejak Agustus 2021 lalu, Ir. H. Fathurrohman mendapat amanah memimpin SMA Ma’arif Kroya. Sekolah dibawah Yayasan Miftahul Huda ini beralamat di Jl. Merak No 28 desa Bajing kecamatan Kroya, kabupaten Cilacap Jawa Tengah.

Bagi Ir.H. Fathurokhman amanah ini merupakan tantangan yang tidak ringan. Sebab setelah ia berhasil memimpin SMK Ma’arif Kroya selama 21 tahun, di akhir masa jabatannya memimpin sekolah tersebut berhasil menarik 1300 siswa. Sesuatu yang tidak mudah di tengah kompetisi antar sekolah kejuruan di wilayah Cilacap Timur ini.

Ir. H. Fathurrohman didepan gedung SMA Ma’arif Kroya. (sh)

Di saat ia ingin istirahat dan konsen pada dunia usaha, ia justru diminta oleh Yayasan untuk memimpin SMA Ma’arif Kroya. Suatu pertimbangan yang tidak mudah. Namun atas berbagai pertimbangan termasuk dari keluarga akhirnya demi kemajuan program yayasan di bidang pendidikan, tugas itu akhirnya diterimanya. Maka sejak Agustus 2021 lalu ia memimpin SMA Ma’arif Kroya sekolah rintisan yang jumlah siswanya masih relative sedikit. Untuk tahun ajaran 2021-2022 sebanyak 183 siswa.

“Sebetulnya, usai tugas memimpin SMK Ma’arif Kroya saya ingin istrirahat. Namun Yayasan justru berharap agar saya memimpin SMA Maarif yang masih dalam satu Yayasan dan lokasinya juga berdekatan dengan  sekolah sebelumnya yakni SMK Maarif Kroya,” ujar Fathunrrohman kepada selarasindo.com dalam bincangan di ruang kerjanya, Jumat 4 Maret 2022.

SMA Ma’arif Kroya. (sh)

Membantu bagi yang kurang mampu.

Dikatakan, SMA Ma’arif Kroya terdiri dari dua jurusan yakni IPA dan IPS.  Untuk IPA terdiri dari 8 Rombel  masing-masing kelas terdiri dari 2 rombel. Sedangkan IPS nya masing-masing kelas 1 rombel.

Di sekolah ini juga ada kebijakan bahwa untuk IPA siswanya harus mondok, sedangkan IPS tidak. Dan hebatnya lagi bagi siswa IPS yang nilai prestasinya masuk katagori 20 besar, biaya sekolah ditanggung oleh pemilik Toserba Jadi Baru Kroya. Bagi mereka yang di luar jam sekolah juga bisa bekerja di Toserba Jadi Baru dan mendapat uang saku.

Bagi siswa siswi SMA Ma’arif Kroya baik perempuan maupun laki-laki dari luar daerah masing-masing disediakan pondok secara terpisah.

Inovasi.

Ir. H. Fathurrohman adalah sosok inovator. Sejak memimpin SMK Ma’arif Kroya hingga kini terus makukan berbagai terobosan. Maka ketika ia mendapat amanah untuk  memimpin SMA Ma’arif yang masih dalam katagori sekolah rintisan, ia pun tak tinggal diam. Demi masa depan siswa siswinya Ia melakukan berbagai terobosan terutama dalam menanamkan karakter ma diri.

Hal ini dari pengalaman yang ia temui di sekolah, dimana setiap di lingkungan tempat tinggalnya ada lowongan perangkat desa, siswa siswi lulusan sekolah yang dipimpinnya banyak yang minta surat legalisir ijasah. Kemudian kepada siswa tersebut ia menanyakan,

“Setelah lulus dari sini selama ini kalian ngapain  aja nak?,” “Nganggur Pak,” jawab siswa tersebut. Dari jawaban itu membuatnya ia prihatin. Lalu ia kemudian melakukan terobosan. Agar setelah lulus mereka tidak jadi pengangguran, maka perlu ada terobosan menanamkan jiwa kemandirian. Salah satu strateginya ia meluncurkan program lifeskill.  Salah satunya, bagi siswa diarahkan untuk mengikuti pembelajaran peternakan dan langsung praktek di lapangan. Sedang peternakan tersebut ada di Kebun Protein desa Kedawung tidak jauh dari SMA Ma’arif Kroya.

Selain pembelajaran di bidang peternakan, bagi siswa laki-laki khususnya kelas 2 (kelas  10) sekolah juga memberikan bekal ketramilan (lifeskill) di bidang Las. “Dengan harapan, setelah mereka lulus langsung bisa kerja.” ujar Ir. Fathurrohman yang memiliki prinsip  bahwa tugas Kepala Sekolah ada tiga yakni: Menegerial, Enterpreneurship dan Pengawasan.

Terobosan tersebut dilakukan agar lulusan SMA yang dipimpinnya khususnya bagi yang berasal dari keluarga  tidak mampu untuk melanjutkan kebangku kuliah, mereka langsung bisa kerja dengan modal life skill yang dibekali sekolah.

Ketrampilan & Kewirausahaan.

Pendidikan kewirausahaan saat ini juga amat penting. Kini banyak diantara anak-anak muda yang keluar dari kerjaan untuk terjun di bidang kewirausahaan. Diantaranya peternakan. Untuk itu melalui Kebun Protein yang ada di desa Kedawung yang dikola oleh pengurus Pondok Pesantren ini, para siswa bisa belajar  bagaimana menjadi peternak sukses.

“Peternakan penggemukkan kambing itu saat ini ada 100 ekor. Penghasilannya bisa  memberikan kontribusi pada Yayasan dan imbalan bagi pengelolanya,” tutur Fathurrohman lagi. (Saring Hartoyo)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.