Selarasindo.com–Sebagai pencipta lagu dangdut Nana Mardiana sempat ragu ketika ditodong Ketua Umum Forum Wartawan Hiburan (Forwan) Indonesia, Sutrisno Buyil untuk membuatkan mars organisasi wartawan hiburan.
“Saya sempat ragu, apa saya bisa membuat mars Forwan, karena syairnya mesti bagus. Karena mars organisasi insan pers, saya nggak boleh sembarangan,” kata Nana ketika ditemui di Studio TA Pro Di kawasan Cibubur Jakarta Timur Selasa (12/4/2022)
Lantaran syairnya mesti keren dan sesuai misi dan visi Forwan, Nana hanya butuh waktu satu Minggu untuk membuat syair dan nada dasarnya
“Sempat buntu, karena faktor ketakutan syairnya nggak bagus nanti malah jadi bahan kritikan anggota FORWAN. Tapi setelah sholat malam dan tenang, cus, syair meluncur begitu saja,” ungkap istri almarhum pedangdut Imam S Arifin ini.
Nana sempat takut ditolak ketika syair dan nada dasar dikirim ke Sutrisno Buyil selaku ketua umum Forwan.
“Takut dikritisi sama anggota FORWAN, eh, nggak tahunya pak de langsung oke. Saya pun lega, alhamdulilah-alhamdulilah,” kata pelantun tembang Jangan Tinggalkan Aku ini.
Nana mengaku bahagia dan bangga bisa berkontribusi pada Forwan, sehingga organisasi wartawan hiburan bisa memiliki mars kebanggaan jurnalis hiburan.
“Ini kontribusi kecil saya untuk teman-teman wartawan hiburan yang telah membuat saya seperti sekarang. Mudah-mudahan bisa menjadi kebanggaan anggota Forwan,” kata wanita yang dikarunia satu anak hasil perkawinannya dengan Imam S Arifin ini
Lantaran pertemanan dengan ketua umum Forwan, maka pembuatan mars Forwan tidak ada imbal balik.
“Karena saya berkawan baik dengan Pakde Sutrisno Buyil, maka saya nggak bisa itungan angka. Bisa berkontribusi buat Forwan saya udah bangga banget. Jadi nggak kepikiran untuk ngomongin nilai nominalnya,” tegas Nana Mardiana menutup wawancara. (Buyil/SH)