Selasa, November 26
Shadow

LESTARI, DARI HOBY HINGGA JADI PROFESI.

Lestari, usai tampil di Pendapa Praba Wulan, Agro Karang Penginyongan Sabtu 7/5/22. (Sh)

Selarasindo.com–Segala sesuatu jika ditekuni secara totalitas atau sungguh sungguh bisa jadi ladang hidup atau profesi seperti apa yang dijalani wanita yang satu ini.

Lestari ( 33), adalah sosok ibu dua anak yang tinggal di  Sidaboa, Purwokerto. Ia adalah seorang penyanyi profesional. Pada Sabtu 7 Mei 2022 tampil diiringi oleh Heri selaku player menghibur para alumni ESPERO Pandu SMP Negeri 2 Ajibarang angkatan tahun 1982, yang menggelar acara Reuni dan Silaturahmi di Pendapa Praba Wulan Agro Karang Penginyongan (AKP), obyek wisata edukasi yang di desa Karang tengah kecamatan Cilongok, Banyumas-Jawa Tengah.

Lestari saat pentas dalam acara Reuni & Silaturahmi ESPERO Pandu Ajibarang, di AKP Sabtu 7/5/22.

Pengunjung yang mayoritas usia diatas 50 tahun ini tampak menikmati lagu lagu kesukaannya seperti lagu- pop, dangdut maupun campursari. Bahkan peserta reuni tak segan turun untuk berjoged bersama.

Dalam bincangannya dengan selarasindo.com usai acara Lestari menuturkan, tertarik pada seni vokal sejak masih duduk di bangku SMP. Totalitasnya dalam menggali potensi olah suara mengantarkannya menjadi ladang hidup atau profesi hingga kini.

Padahal lulusan SMA Swagaya Purwokerto tahun 2005 ini dalam belajar menyanyi secara konvensional. Tidak punya guru secara khusus karena tidak kursus atau les.

” Saat itu saya belajar nyanyi melalui media seperti radio, tape rekorder, video maupun youtube, ” ujar ibu dua anak ini.

Lestari saat menghibur peserta reuni ESPERO Pandu Ajibarang di Pendapa Praba Wulan AKP Sabtu 7/5/22.(sh)

Dalam meniti kariernya sebagai penyanyi bermula ikut pentas di panggung wayang kulit dan ia menyanyikan lagu lagu campur sari.  Anak ke 7 dari 8 bersaudara pasangan Wandi dan Kamisem dalam menjalani profesi sebagai penyanyi ini secara konvensional.

Pertama kali.

Meski begitu, ia sudah pentas diberbagai acara seperti wedding di hotel, rumah makan, caffe, gathering, hajatan maupun acara lainnya baik di wilayah Kabupaten Banyumas dan sekitarnya bahkan pernah pentas di berbagai kota besar seperti di Jakarta, Jawa Barat, hingga Jawa Timur.

Sedangkan pentas di Agro Karang Penginyongan ia mengaku baru untuk pertama kali. Meski begitu ia merasa amat terkesan dan nyaman.

” Kalau pentas di hajatan kan biasanya di tarub suasananya panas. Disini hawanya sejuk, dingin, sehingga untuk nyanyi rasanya nyaman, ” ujarnya. ( Saring Hartoyo).
.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.