Selarasindo.com– Setelah mengikuti acara pelepasan purna tugas, mutasi dan promosi di Taman Putri Kuwung semalam, pagi harinya rombongan sebanyak 40 orang dari Korwil Dindik kecamatan Pagedongan kabupaten Banjarnegara mengadakan kegiatan telusur alam ke Bukit Manggalayang di kawasan wahana wisata edukasi Agro Karang Penginyongan, di desa Karangtengah, Cilongok Banyumas.
Menuju Bukit Manggalayang medannya cukup terjal dan berliku. Melewati berbagai tanaman seperti pohon kelapa, durian, tanaman palawija dan lainya sehingga membuat semakin semangat menuju bukit di ketinggian 650 m DPL di barat daya gunung Slamet ini.
Di Bukit indah ini, pada cuaca cerah ke arah utara bisa melihat wahana peternakan sapi milik pemda yang cukup luas. Dari jauh ke arah barat bisa melihat kota Ajibarang, ke barat daya kota Cilacap maupun ke timur arah Purwokerto. Tak heran jika pengunjung setelah sampai di Bukit Manggalayang asyik berselfiria.
Optimis.
Salah satu pengunjung yakni Bambang Triwiratno SPd SD sempat berbincang dengan selarasindo.com. Saat ini ia menjabat sebagai Kepala SDN 1 Kebutuhduwur kecamatan Pagedongan kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Selain itu, dalam organisasi ia juga mendapat amanah sebagai Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) kecamatan Pagedongan yang terdiri dari 22 sekolah SD.
Pada Sabtu dan Minggu 18-19 Juni 2022 ia beserta jajaran Korwil Dindik kecamatan Pagedongan menghadiri acara Pelepasan ASN purna tugas, mutasi dan promosi yang digelar di wahana wisata edukasi Agro Karang Penginyongan.
Dikatakan, program sekolah usai pandemi corona yang mulai mereda saat ini adalah mengejar ketertinggalan akibat dampak pandemi corona. Diantaranya mengajak kepada para Kepala sekolah untuk tetap optimis dengan menjaga kesehatan, kebersamaan dalam menjalankan berbagai program pendidikan.
Kendala sarana dan prasarana juga penguasaan IT.
Di saat pandemi corona melanda dunia termasuk Indonesia yang juga berdampak pada dunia pendidikan. Dari yang semula tatap muka, diubah ke program pendidikan jarak jauh lewat internet. Hal itu ternyata tidak mudah.
” Selain itu di desa kami juga belum semua terjangkau jaringan IT sehingga ada yang masih sulit mendapat akses internet. ” tuturnya.
Kendala lain yang dirasakan masyarakat pegunungan adalah sarana dan prasarana IT seperti HP dan jaringan internet. Selain belum semua terjangkau, juga belum semua orang tua bisa menggunakannya secara maksimal.
” Kami berharap situasi kembali normal sehingga proses belajar mengajar kembali seperti biasa yakni dengan tatap muka di ruang kelas, ” ujarnya.
Ketika dimintai kesan dan pesannya setelah semalam mengikuti acara pelepasan, mutasi dan promosi tenaga pendidik kecamatan Pagedongan di Putri Kuwung kawasan obyek wisata edukasi Agro Karang Penginyongan desa Karangtengah Cilongok Banyumas ini, ia mengatakan baru pertama kali berkunjung ke Agro Karang Penginyongan
” Ternyata tempat ini suasananya amat berbeda dengan obyek wisata lainnya. Pemandangannya asri, indah, berhawa sejuk dan jauh dari keramaian sehingga acara berjalan dengan hikmat, ” ujar pria yang tinggal di desa Kebutuhjurang kecamatan Pagedongan ini. (Saring Hartoyo)