Selarasindo.com–Sebanyak 60 mahasiswa Fakultas Pertanian Unsoed Purwokerto jurusan Teknologi Pertanian angkatan 2020, selama dua hari satu malam, Senin dan Selasa 8-9 Agustus 2022 menggelar Makrab di Agro Karang Penginyongan (AKP), wahana wisata edukasi di desa Karangtengah kecamatan Cilongok kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Ardian Suspriyanto, Ketua Panitia kepada selarasindo.com. menuturkan, mahasiswa jurusan Teknik Pertanian angkatan 2020, baru kali ini mengadakan Upgreding atau Makrab. Belakangan ini malam hari biasanya turun hujan. Namun malam itu cuaca terang sehingga Makrab berjalan lancar.
Acara diawali dengan fungames Tebak Gambar di Pendapa Putri Kuwung yang dipandu oleh Restu Sugiarto. Malam harinya Diskusi dan Evaluasi. Untuk menghangatkan hawa dingin maka api unggun dinyalakan sejak awal hingga istirahat malam.
Dari diskusi dan ungkapan para peserta, didominasi pada keinginan agar sebagai mahasiswa yang selama ini jarang berkumpul, dengan Makrab ini diharapkan kedepan jadi lebih akrab dan saling sapa satu sama lain.
dipandu oleh Restu Sugiarto di halaman Pendapa Praba Wulan Selasa 9/8/22.(sh)
“Hal ini dikarenakan adanya Covid- 19 yang melanda dunia termasuk Indonesia sehingga mahasiswa angkatan tahun 2020 baru kali ini mengadakan Makrab.” ujar Ardian.
Pagi harinya acara ditutup dengan fun game bertempat di halaman Pendapa Praba Wulan dengan permainan Bambu Gila (Bugil) dan Sarung Bola Air.
Ingin jadi pebisnis pertanian.
Adrian yang tinggal di desa Limbasari kecamatan Bobocari Purbalingga ini memilih jurusan Teknologi Pertanian karena tempat tinggalnya dari daerah pertanian. Maka ketika menimba ilmu di perguruan tinggi ia tertarik ingin belajar di bidang Pertanian khususnya teknik metode tanam.
“Namun setelah dijalani, sekarang saya juga tertatrik di bidang peralatan pertanian, ” ujar Adrian Suspriyanto yang kelak ingin terjun sebagai pebisnis dibidang pertanian dan ingin membuka usaha rumah makan.
Adrian tertarik di di bidang pertanian lantaran tempat tinggalnya di desa Limbasari merupakan daerah pertanian yang masih tradisional dalam menggarap lahan.
“Baik mencangkul maupun tanam saat ini masih dengan tangan. Maka saya tertarik di bidang teknologi pertanian agar ke depan merubah pola pikir agar dalam bertani maju yakni menggunakan alat pertanian modern sehingga lebih praktis efektif dan penggarapan lahan lebih cepat.” ujar anak pertama dari dua bersaudara pasangan Besus Adisukmo dan Suprihatin ini.
Fakultas Pertanian Unsoed terdiri dari 7 jurusan yakni : Agro Pertanian, Peternakan, Teknik Hasil Pertanjan, ,Teknik Pertanian, Ilmu Tanah, Proteksi Tanaman dan Kehutanan.
Setelah saya jalani selama ini saya justru bangga menekuni dunia Pertanian. Karena Pertanian saat ini adalah Pertanian modern.
Acara api unggun diisi dengan berbagai kegiatan. Diantaranya para peserta supaya menulis kesan dan pesan. Selajn itu peserta juga supaya menyampaikan tentang evaluasi terhadap organisasi internal di jurusan Teknik Pertanian.
Di akhir bincangannya kepada peserta Makrab Ardian berharap dengan Makrab ini jadi saling mengenal sehingga rasa kekeluargaan lebih lekat. (Saring Hartoyo)