Selarasindo.com– Pria bernama lengkap Apt.Yoga Bagus Wicaksono S. Farm ini selain berprofesi sebagai apoteker, banker juga sebagai seorang Seniman yakni pemain teater.
Pada Kamis 22 September 2022 ia diminta mengisi acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) mahasiswa angkatan 2022 STIKES IBNU SINA Ajibarang, Banyumas di Pendapa Praba Wulan di Pendapa Praba Wulan Agro Karang Penginyongan desa Karangtengah, Cilongok Banyumas.
Dihadapan 53 mahasiswa angkatan 2022 ini ia menyampaikan materi tentang Keistimewaan dan bisnis Daun Kelor. Alumni UMP tahun 2014 ini menuturkan bahwa ia melakukan penelitian tentang daun kelor sejak sebelum pandemi Covid -19 melanda dunia.
“Dari penelitian ini saya menemukan manfaat dan keistimewaan daun kelor. Saat itu saya mencari jurnal ilmiah tentang daun kelor yang berpotensi untuk pencegahan covid-19 yakni berupa minuman ekstra kelor, diproduksi tahun 2020 dan diberi nama Kelorika.
Daun kelor yang selama ini oleh nenek moyang orang Jawa digunakan sebagai syarat memandikan jenasah. Setelah diteliti daun kelor ternyata memiliki nutrisi lengkap, bahkan hingga dikenal di berbagai belahan dunia.
Selain itu daun ini juga dipercaya bisa menyembuhkan 300 jenis penyakit. Kandungan tersebut diantaranya, memiliki 7 kali vitamin lebih banyak dari jeruk, 4 kali lebih tinggi dari kalsium susu, 4 kali vitamin A pada wortel dan masih banyak lagi.
Bahkan dalam situasi pandemi covid 19 ini, minuman kelor juga dipercaya mampu mencegah covid 19.
“Kelor late ini minuman siap seduh, dan dampak pada kesehatan. Minuman instan tapi ada takaran dosis tepat,” ujar Yoga seraya menambahkan bahwa Kelorika merupakan produksi yang diluncurkan pertama kali di desa Karangklesem Purwokerto yang saat ini sudah menyebar di seantero tanah air. Manfaatnya antara lain mengatasi darah tinggitinggi, diabetes bahkan untuk pencegahan Corona.
Mengapa ia tertarik untuk melakukan penelitian tentang manfaat daun kelor, karena selama ini menurutnya daun kelor sangat diremehkan.
“Padahal WHO sendiri sudah mengeluarkan pernyataan tentang keberadaan dan manfaat daun kelor. ” ujar pria yang sudah banyak diundang untuk memaparkan tentang manfaat daun kelor di berbagai tempat, dan belum lama ini di Gresik Jawa Timur.
Sebagai seorang apoteker Yoga memiliki banyak produk dari hasil penelitian dan uji cobanya. Antara lain manfaat daun kelorkelor dan Kersem . Dari hasil temuannya bahkan ia sempat di undang di acara Hitam Putih sebuah stasiun TV swasta.
Di akhir bincangannya pria yang juga penggemar dan juga pemain seni teater ini berharap dunia Farmasi ada gebrakan baru terkait produk herbal.
“Karena potensi herbal masih kurang sekali penangananya, ” ujar Yoga seraya menutup bincangannya. (Saring Hartoyo).