Selarasindo.com–Fika Fadilla, adalah anak bontot dari tiga bersaudara pasangan Kusno Hadi Wibowo dan Muji Matukha tinggal di desa Jatisawit kecamatan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah. Ia kini tengah menimba ilmu di STIKES Ibnu Sina Ajibarang, semester 5 jurusan Farmasi.
” Saya mengambil jurusan Farmasi karena ingin membantu masyarakat sekitar yang masih awam pengetahuannya terhadap obat.” ujar Fika Fadilla saat ditemui di Agro Karang Penginyongan Kamis 22/9/22.
Menurut Fika, terutama di wilayah tempat tinggalnya ia sering melihat, banyak warga yang kalau terkena sakit apa apa minum obatnya rombongan.
“Obat rombongan adalah satu, dua atau tiga obat yang diminum dan dibeli dari orang yang bukan dari Farmasi, ” ujar Fika yang mendapat amanah sebagai Sekretaris Panita PKKMB STIKES Ibnu Sina Ajibarang di wahana wisata edukasi Agro Karang Penginyongan (AKP) Kamis 22/9/22.
Selain itu, dunia Farmasi menurutnya peluang kerjanya lebih banyak. Sehingga ia tertarik untuk menimba ilmu di dunia Farmasi. Menururnya, saat ini banyak ditemukan obat obatan yang bahan bakunya dari herbal. Salah satunya adalah dari daun kelor, yang siang itu juga dipaparkan oleh Yoga Wicaksono seorang apoteker yang jadi nara sumber.
Padahal di negara kita banyak sekali tanaman yang berpotensi jadi obat herbal seperti jahe, temu lawak, kunyit, daun alang alang dan banyak lainnya yang dibutuhkan oleh dunia Farmasi.
Dikatakan bahwa di desa banyak tanaman dan tumbuh tumbuhan yang belum diketahui apa yang terkandung didalamnya dan manfaatnya untuk apa. Oleh karenanya ia ingin terus melakukan kegiatan penelitian.
Dari hasil penelitian tersebut kelak ia ingin untuk disosialisasikan sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar. Fika menuturkan, Indonesia adalah negara yang amat luas dan kaya akan berbagai tanaman dan tumbuh tumbuhan. Gadis yang memiliki hoby baca buku ini optimis jika dilakukan penelitian secara lebih serius tentu akan menemukan potensi akan lebih banyak lagi. (Saring Hartoyo).