Selarasindo.com–PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat), adalah lembaga pendidikan Non Formal yang dibentuk oleh masyarakat untuk masyarakat. PKBM ini masih berada di bawah pengawasan dan bimbingan dari Dinas Pendidikan Nasional.
Aminudin M.Pd, adalah sosok yang sejak tahun 2004 berjuang merintis berdirinya PKBM Giriwangi, di Jalan Giriwangi No 31 dusun Banyupanas desa Cipari kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Ketika ditemui di ruang kerjanya Kamis 3/10/22 H. Aminudin M. Pd menuturkan, PKBM Giriwangi berdiri secara resmi pada tahun 2007 dengan nomor Pokok P2970237.
Dalam perjalanan waktu, PKBM Giriwangi kini melayani pendidikan non formal mulai dari PAUD, TK, Kejar Paket A, B dan C. Jumlah siswa secara keseluruhan saat ini sekitar 200 orang dengan tenaga pendidik dan kependidikan sebanyak 17 orang yang secara keseluruhan berstatus sebagai karyawan di bawah naungan Yayasan PKBM.
Keberadaan tanaga pendidik dan kependidikan bagi PKBM amatlah penting. Oleh karena itu disaat pemerintah membuka kesempatan bagi tenaga pendidik untuk mengikuti tes PPPK, ia pun amat mendukung dan bersyukur karena beberapa diantaranya lulus.
Dalam obrolannya dengan selarasindo.com di ruang kerjanya Kamis 3/11/22 ia menuturkan bahwa tenaga pendidik dan kependidikannya sebanyak 17 orang dan 2 orang meraih gelar S2 dan selebihnya hampir semua S1 di Fakultas pendidikan dan 1 orang sarjana seni.
Dikatakan oleh H.Aminudin M. Pd bahwa keberadaan tenaga pendidik dan kependidikan amatlah fital. Oleh karenanya selaku pimpinan PKBM Giriwangi berupaya mementenance terutama kesejahteraannya agar mereka konsen dalam mengabdi di lembaga pendidikan non formal yang satu ini.
“Belum lama ini tenaga pendidik di PKBM ada yang diterima di PPPK sehingga mereka memilih mengabdi di pendidikan formal. ” ujarnya.
Meski demikian ia tetap bersyukur karena lulusan sarjana pendidikan juga banyak yang mendaftar di PKBM Giriwangi sehingga masalah tenaga pendidik tidak mengalami kekurangan.
Cetak tenaga skill.
Menurutnya hingga saat ini masyarakat masih banyak yang belum paham tentang apa itu PKBM dan manfaatnya. Meski pendidikan non formal namun PKBM Giriwangi telah berhasil membuktikan kepada masyarakat tentang prestasi yang diraihnya.
PKBM Giriwangi berhasil mencetak tenaga skill yang bermanfaat bagi masyarakat bahkan telah bekerja di perusahaan swasta, BUMN dan bahkan lulusannga ada yang jadi PNS.
“Bahkan alumni PKBM Giriwangi Cipari ada yang sukses dan menjadi miliader. ” ujar Aminudin yang tengah sibuk membekali siswanya untuk membuat karya film pendek ini.
Pembelajaran online.
PKBM Giriwangi terus berupaya memberikan kemudahan bagi mereka yang akan meningkatkan strata pendidikannya. Misalnya, bagi lulusan SMP (Paket B) yang ingin meningkatkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi yakni Paket C secara jarak jauh.
Tahun ajaran 2022-2023 PKBM Giriwangi telah membuka sistem pembelajaran secara jarak jauh (online). Bagi mereka yang tinggal atau bekerja di kota besar atau daerah lain bisa sambil menimba ilmu secara jarak jauh di PKBM Giriwangi.
Jalin kerjasama dengan pondok pesantren.
Selain itu, tahun ajaran 2922-2023 ini PKBM Giriwangi juga menjalin kerjasama dengan beberapa pondok pesantren diantaranya di Carui dan Bojongsari Karangreja, sehingga para santri selain pendidikan agama juga mendapat pendidikan kesetaraan dari PKBM Giriwangi Cipari.
“Selain tenaga pendidik yang ada di ponpes tersebut, seperti guru Bahasa Inggris, Matematika dan lain kami kirim dari sini ” ujar H. Aminudin lagi.
Lulusan Paket C PKBM Giriwangi juga banyak yang melanjutkan ke perguruan tinggi dan sudah pada lulus. Diantaranya yang masuk ke sekolah dinas dan kini mengabdi di Pemda Banjarnegara berstatus sebagai PNS. Ada pula yang melanjutkan pendidikan di Lembaga Administrasi Negara saat ini di Semester 5 dan akan magang di Badan Perencanaan Nasional. Selain itu, lulusan kejar Paket C sudah diakui dan banyak diterima bekerja di Indomart, Alfamart dan perusahaan lainnya.
Selain dibekali dengan teknologi informasi yakni komputer siswa PKBM Giriwangi juga dibekali dengan eskul yakni Drumband, Pramuka, dan Saka Widya Budaya Bakti. Sedangkan yang berkaitan dengan seni, saat ini siswa juga dibekali dengan teknik pembuatan film. Mulai dari teknik pengambilan gambar (syuting) , editing, hingga pembuatan skenario.
“Dan yang membanggakan, skenario film karya PKBM Giriwangi yang berjudul Moderasi Beragama menurut sutradara kondang Heru Sujarwo masuk katagori sebagai skenario terbaik.” ujar H. Aminudin yang selain memimpin PKBM Giriwangi juga sibuk sebagai Penyuluh Agama dan Pendamping Pencatat Nikah di KUA Cipari. (Saring Hartoyo).