Selarasindo.com-– Cigreyeng merupakan sebuah bukit yang terletak di Desa Pengadegan, Wangon, Banyumas, Jawa Tengah. Untuk menuju ke bukit ini, pengunjung hanya memerlukan waktu sekitar kurang lebih lima menit dari pemukiman warga. Jika menggunakan sepeda motor, maka hanya dibutuhkan waktu sekitar dua menit saja. Semenjak bukit ini dibuka untuk masyarakat umum dan menjadi tempat wisata, pengelola juga memberikan kemudahan akses bagi kendaraan roda empat.
Jika cuaca cerah di pagi hari, wisatawan bisa melihat keindahan Gunung Slamet yang berdiri gagah ditemani perbukitan di sekelilingnya. Pengunjung juga disuguhkan dengan lautan awan yang semakin menggumpal seiring naiknya matahari dari balik cakrawala. Selain itu, pengunjung bisa melihat hamparan perbukitan, sawah, maupun rumah-rumah penduduk dari ketinggian sepanjang mata memandang. Pada sore harinya, kilau kemuning dari lembayung senja akan nampak sangat elok dan memanjakan mata.
Kilaunya akan semakin memerah tatkala sang surya semakin mendekati tepi horizon di ufuk barat. Lampu-lampu jalan dan rumah-rumah di bawah bukit satu per satu mulai menyala, semakin indah dihiasi langit yang berubah warna menjadi ungu menandakan temaram yang mulai merambat turun.
Terdapat cukup banyak spot foto menarik bagi para pengunjung yang ingin mengabadikan momen mereka. Pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang keindahan Gunung Slamet dan hamparan perbukitan berselimut embun tipis.
Cigreyeng menjadi tempat yang sangat populer di kalangan anak muda karena merupakan salah satu spot yang bagus untuk melihat sunrise maupun sunset. Tempat ini menawarkan keindahan kota di bawahnya ketika malam hari dari bukit cigreyeng. Panorama dan suasananya yang nyaman menjadikan tempat ini sebagai salah satu tempat bersantai di Wangon.
Ketika kita datang di pagi hari kita dapat menjumpai lautan awan yang sangat indah dan matahari terbit yang dapat memanjakan mata. Karena cigreyeng terletak di dataran yang tinggi, kita bisa melihat sebuah kota yang berada di bawah cigreyeng tersebut. Sehingga ketika malam hari kita datang ke cigreyeng, kita dapat disuguhkan dengan pemandangan lampu-lampu dari sebuah kota yang sangat indah.
“Dengan adanya bukit cigreyeng, kami dapat melihat pemandangan alam yang indah tanpa harus pergi ke tempat yang jauh, karena di desa kami juga memiliki keindahan alam yang indah dan cocok sebagai tempat untuk bersantai” tutur warga setempat.
Awalnya bukit ini hanyalah sebuah ladang pertanian milik warga setempat. Tetapi dikarenakan banyak orang yang ingin tahu dan mengunjungi untuk melihat pemandangan, pada akhirnya tempat tersebut di buka untuk umum. (sh).
Salsa Nur Fadilah adalah mahasiswi PGSD Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta.