Rabu, November 27
Shadow

RAYAKAN ‘BOBOK BUMBUNG PBB’ KE 8, DESA PESANGGRAHAN TAMPILKAN WAYANG KULIT DALANG CILIK AJI DARMA WIJAYA.

Dalang cilik Aji Darma Wijaya meriahkan perayaan Sewindu Bobok Bumbung PBB desa lapangan bale desa Pesanggrahan, Jumat 24/2/23. (SH). 

Selarasindo.com–Bertempat di lapangan bale desa Pesanggrahan Jumat malam 24/3/23 digelar pentas wayang kulit dua dalang yakni Aji Darma Wijaya ( 14 ) dilanjutkan oleh Ki Dalang Ibnu.

Bobok Bumbung PBB bagi desa Pesanggrahan Kecamatan Kroya kabupaten Cilacap Jawa Tengah ini bukan barang baru. Untuk tahun 2023 ini adalah ke 8 kalinya atau delapan tahun sudah dijalankan oleh masyarakat desa Pesanggrahan yang dikenal sebagai desa yang menjujung tinggi adat budaya dan tradisi warisan nenek moyang.

Sarjo Kepala Desa Pesanggrahan jelang membuka pentas wayang kulit, di lapangan Bale Desa Jumat 24/2/23.

Bobok bumbung adalah tradisi yang dilakukan nenek moyang jaman dulu. Saat itu belum mengenal bank, maka menabungnya dalam bumbung, yakni alat potongan bambu yang diberi lobang untuk menyimpan uang baik logam maupun kertas.

Dengan bumbung ini kapan saja di saat ada uang lebih langsung dimasukan. Ketika sudah kumpul  dan ada kebutuhan baik untuk kebutuhan rumah tangga termasuk bayar pajak mereka kemudian menggunakan uang yang tersimpan dalam bumbung tersebut dengan cara dibobok atau dipecah.

Tradisi inilah yang kemudian dihidupkan lagi oleh Sarjo, Kepala Desa Pesanggrahan sejak ia menjabat kepala desa. Hingga saat ini memasuki memasuki tahun ke 8 atau  sewindu.

Bobok bumbung selain melestarikan adat tradisi yakni menabung, khususnya agar masyarakat dalam membayar pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tepat waktu. Selain itu moment seperti ini juga dalam rangka melestarikan adat dan kebudayaan yang ada di desa Pesanggrahan.

Seperti halnya tahun 2023 ini, acara Festival gelar Budaya Sewindu Bobok Bumbung desa Pesanggrahan yang berlangsung selama sepekan.

Sarjo Kades Pesanggrahan saat menyerahkan hadiah kepada peserta Festival. ( SH)

Rangkaiannya diisi dengan sejumlah kegiatan kesenian tradisonal, Bazar UMKM, Sarasehan, dan puncaknya Kirab Jolen berisi bumbung serta pertunjukan seni budaya dari masing-masing RT dan berbagai kegiatan lain dan puncaknya pentas wayang kulit yang diawali oleh dalang cilik Aji Darma Wijaya.

Pada Festival Bobok Bumbung PBB 2023  Jumat Siang, juga dihadiri PJ. Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar bersama Kepala Desa Pesanggrahan Sarjo saat membobok bumbung berisi uang pajak warga yang di tabung dalama bambu selama setahun, di Lapangan Desa Pesanggrahan.

Pj Bupati Cilacap dalam sambutannya menyampaikan bahwa Festival berjalan selama satu minggu ini banyak kegiatan yang membuat ekonomi berkembang. UMKM jalan, pajak berjalan, dan budayanya juga jalan.

“Kegiatan seperti ini perlu dirawat bahkan terus dikembangkannya. Karena menurut saya ini luar biasa,” ujar Yunita Dyah Suminar.

Meski PBB naik, namun tepat waktu.

Sarjo menyampaikan, Desa Pesanggrahan memiliki luas 153 hektar dan jumlah penduduk sebanyak 4.706 jiwa, dengan jumlah wajib pajak sebanyak 2203.

“Untuk pengumpulan uang pajak, warga menabung dalam bumbung, karena ini sudah menjadi tradisi dan sudah lakukan selama 8 tahun. Jadi saat SPPT turun kita sudah siap, dengan prosesi bobok bumbung,” ujarnya.

Untuk PBB tahun 2023 ini nilainya naik hampir 100 persen dari tahun sebelumnya hanya sekitar Rp 85 juta, kini menjadi Rp155 juta.

“Awalnya kami sempat ragu karena PBB tahun ini ada kenaikan yang luar biasa. Namun ternyata masyarakat tetap senang dan gembira membayar pajak tepat pada waktunya,” imbuhnya.

Usai memberikan kata sambutan, Sarjo menyerah hadiah kepada peserta Festival yakni dari masing masing RT, sebagai ungkapan terima kasih dan ujud syukur atas peran serta masyarakat demi suksesnya acara Bobok Bumbung ini. ( Saring Hartoyo).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.