Senin, November 25
Shadow

GUS SYARIFUDIN: KEWIRAUSAHAAN PEMUDA PERLU KESINERGIAN YANG KUAT ANTAR BANYAK PIHAK.

Selarasindo.com- Pengurus PMII Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta Pusat melakukan terobosan dengan Launching Sekolah Dagang, bertempat di Aula lantai 8 PBNU Jakarta, Sabtu (25/02).

Acara Sekolah Dagang dengan tema Menstimulus Para Pemuda yang Berdaya Saing Tinggi, Kreatif dan Inovatif dalam Berwirausaha hadiri oleh Ketua PKC PMII DKI Jakarta sahabat Rizki Abdul Rahman Wahid dan Ketua Kopri PKC PMII Jakarta sahabati Agustini Nururrohmah, dan juga Ketua Cabang PMII Jakarta Pusat sahabat Rama Machriza dan Ketua Kopri Cabang PMII Jakarta Pusat sahabati Dwi Putri.
kegiatan sekolah dagang di isi oleh beberapa narasumber , Gus Syaifuddin Ketua PCNU Jakarta Pusat, Staff Sekjen HIPMI Muhammad Satrio Nasir, dan Ketua Biro Ekonomi Syariah PB PMII sahabat Ahmad Syafrudin,serta di hadiri beberapa audien dari komisariat PMII Se DKI Jakarta maupun rayon Se DKI Jakarta.

Kehadiran Gus Syaifuddin dalam kegiatan ini bagian memperkuat peran kewirausahaan pemuda memerlukan sinergitas yang kuat antar banyak pihak. Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, industri, akademisi, hingga masyarakat perlu berkolaborasi dan duduk bersama.

“Kewirausahaan pemuda ini bukan hanya urusan satu sektor. Tapi merupakan urusan banyak sektor. Karena itu kita harus saling bergandengan, duduk bersama mengembangkan kewirausahaan pemuda. Ini perlu dilakukan agar berbagai program dan kegiatan bisa terfokus dan meningkatkan semangat kewirausahaan pemuda,”Ujarnya.

Dengan meluncurkan Sekolah Dagang Ketua PMMI UNUSIA Jakarta Pusat Muamar. ”Agar kekuatan ekonomi ke depan semakin baik berangkat dari pemuda.”pangkasnya.

Ketua Panitia Sekolah Dagang Akira pun sependapat, Sekolah Dagang ini membangkitkan jiwa kewirausahaan .

Untuk mendorong percepatan pengembangan kewirausahaan pemuda,
langkah yang perlu dilakukan adalah membangkitkan semangat kewirausahaan pemuda untuk melahirkan wirausaha-wirausaha muda yang mampu membuka lapangan kerja.Tahun 2024 diharapkan jumlah wirausahawan Indonesia menjadi 4% agar Indonesia bisa tergolong sebagai negara yang berdaya saing. Dan itu sudah termasuk dengan para wirausahawan muda yang berkontribusi.(Masdjo/SH).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.