Selarasindo.com– Sejumlah peneliti menemukan bahwa mengendarai sepeda motor dapat melepaskan hormon dopamin dan endorfin, sehingga membuat pengendara merasa bahagia. Tentu, jika perasaan hati bahagia pasti membuat kita sehat secara mental.
Mengendarai sepeda motor menghasilkan penurunan biomarker stres sebesar 28%, sementara mengendarai sepeda motor selama 20 menit meningkatkan denyut jantung sebesar 11% dan tingkat adrenalin sebesar 27%, yang mirip dengan olahraga ringan. Demikian pula, perubahan dalam aktivitas otak pengendara menunjukkan peningkatan kewaspadaan seperti minum secangkir kopi, sementara fokus sensorik ditingkatkan yang berarti bahwa pengendara lebih waspada.
Syaifuddin,ME yang kerap disapa Gus Syaifuddin,ditengah kepenatan jadwal kerja berkendaraan bermotor pilihan untuk menghilangkan stres, yaitu berkendara dengan sepeda motor. Saat di temui sekitar Cempaka Putih.Rabu (08/02/2023).
Syaifuddin berpesan hal paling penting saat mengendarai sepeda motor di jalan adalah dengan menggunakan perlengkapan yang lengkap salah satunya adalah helm. Menggunakan helm sangat berkendara motor bertujuan untuk melindungi kepalamu jika terjadi kecelakaan.”Bermotor praktis namun tetap jaga keselamatan antara gaya dan aman,” Tegasnya (Msdjo/SH).