Selasa, November 26
Shadow

NANA MARDIANA, DARI DUNIA MUSIK KE POLITIK.

Nana Mardiana saat silaturahmi dengan Gus Syaifuddin, di studio Mission Plus Jakarta, Jumat (14/4/23). (Ist). 

Selarasindo.com—Penyanyi kondang bernama asli Mardiana Bugis dan popule dengan nama Nana Mardiana ini lahir di Medan, Sumatra Utara, 15 September 1971. Perempuan lulusan Fakultas Psikologi UMA Medan ini kisah perjalanannya di dunia dangdut bermula ketika berkenalan dengan mantan suaminya.

Lagu bertajuk ‘Ancor Pesena Telor’ jadi awal pertemuan pada tahun 1992 antara Nana dengan Imam S Arifin. Merintis kariernya si didunia hiburan, kini bergeser ke panggung politik.

Nana Mardiana. (Ist).

Nana Mardiana terlihat mandiri dan lebih bersemangat saat mulai terjun ke dunia Politik. Seperti ketika di temui di Studio Mission Plus Jakarta .Jumat (14/04).

Kedatangan Nana Mardiana kali ini dalam rangka silahturahmi dengan tokoh NU Gus Syaifuddin dan kunjungan media ke Mission Plus Media Group.

Menurut pengamat politik dan Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari, fenomena para selebritis yang mencicipi dunia politik ini adalah hal yang manusiawi.

Nana Mardiana saat berbincang dengan Masdjo Arifin, Produser Channel Mission Plus.  (Ist)

Gus Syafuddin Sebagai Ketua PCNU Jakarta Pusat menyambut baik kunjungan dan silahturahmi yang dilakukan Nana Mardiana.

“ Dapil DKI 1 Jakarta Pusat saya doakan semoga perolehan suara untuk kursi DPRD DKI sukses lancar.” tegasnya.

Dalam silahturahmi ini pula secara tidak sengaja diatur talkshow obrolan ringan politik di Channel Mission Plus oleh Masdjo Arifin selaku Produser.

”Semoga talkshow ini bagian awal untuk personal branding Nana Mardiana sebagai Caleg DPRD DKI Jakarta. “ujar Masdjo.

Untuk Artis yang terjun ke politik tidak mengandalkan popularitas saja tapi tidak menunjukkan kinerjanya. Tentunya kami menunjukkan potensi terbaik kami bekerja sebagai anggota dewan kedepannya.(DJo/SH).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.