Selarasindo.com–Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, PKG (Pusat Kegiatan Guru) TK- PAUD Kecamatan Kroya kabupaten Cilacap Jawa Tengah menggelar acara senam massal.
Senam massal digelar Sabtu 13 Mei 2023 di Lapangan Tugu Kroya selama 1 jam yakni dari pukul 7.00-800 WIB, di ikuti oleh murid TK dan PAUD yang didampingi gurunya masing- masing. Mereka tampak antusias. Sejak pagi mereka yang berasal dari 17 desa di kematangan Keleoya datang berduyun- duyun menuju lapangan Tugu. Ada rombongan yang menggunakan mobil, sepeda motor maupun odong-odong.
Usai penutupan, Puji Rahayu selaku ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerjasama PKG (Pusat Kegiatan Guru) TK dan PAUD se-kecamatan Kroya, diikuti sekitar 1780 peserta terdiri dari 840 murid PAUD, dan 940 murid TK.
“Di kecamatan Kroya terdapat 23 PAUD dan 25 TK.” ujarnya.
Pengabdian secara total.
Puji Rahayu mengabdi sebagai guru PAUD di Pos PAUD Mardika Rini desa Pucung Kidul sejak tahun 2011 hingga kini atau sudah berjalan selama hampir 12 tahun. Ia tertarik mengabdi sebagai guru PAUD lantaran sebelumnya ia aktif sebagai Kader Posyandu. Posyandu tersebut terus berkembang dan menjadi Posyandu Model. Selain berhasil mendirikan Pos KB juga Pos PAUD yang tenaga pendidiknya dari kader Posyandu, dan salah satunya adalah Puji Rahayu.
Untuk menjadi tenaga pendidik PAUD ternyata tidak mudah dan perlu pembekalan. Untuk itu ia pun mengikuti berbagai pelatihan (Diklat Berjenjang). Mulai tingkat dasar, tingkat lanjut dan tingkat mahir. Selain itu meski sebagai guru non formal namun ia rajin mengikuti berbagai worshop, meski ada yang berbayar sekalipun.
Tak mengherankan jika Puji Rahayu telah berhasil mengumpulkan puluhan sertifikat.
Ia juga mengatakan bahwa mengabdi di sekolah non formal ( PAUD) statusnya bukan sebagai guru, namun pendidik.
” Status PAUD lain dengan TK. Kalau pengajar di TK, diakui sebagai guru dan ada sertifikasinya. Sedangkan mengajar di PAUD statusnya sebagai pendidik, ” ujar ibu tiga anak ini.
“Meski kami statusnya sebagai tenaga pendidik di sekolah nonformal, namun dalam mengasuh anak-anak kami jalani secara total. ” ujarnya seraya menutup bincangannya. (Saring Hartoyo).