Selarasindo.com–Sabtu 13 Mei 2023 Masyudi Alamsyah MPd bersama pendampingmya berkunjung ke wahana Biogas Terpadu desa Banyumudal kecamatan Buayan, kabupaten Kebumen Jawa tengah.
Kehadirannya di tempat ini, selain meninjau dan mendampingi para petugas yakni dari Karang Taruna desa Banyumudal sekaligus mendampingi tim TVRI Jawa Tengah yang hadir untuk meliput kegiatan wahana Biogas Terpadu ini.
Masyudi Alamsyah MPd adalah Alumni Universitas Pakuan Bogor tahun 2011 dan sejak 2012 bergabung dengan Unindra PGRI Jakarta. Kini ia mendapat amanah sebagai Ketua Prodi Pendidikan Biologi dengan 25 dosen Biologi.
” Jadi kehadiran saya hari ini selain monitoring sekaligus mendampingi pengelola yakni Karang Taruna desa Banyumudal juga ada tamu rombongan dari TVRI Jateng yang meliput kegiatan di wahana Biogas Terpadu ini, ” ungkapnya.
Dikatakan bahwa sebagai dosen biologi bahwa ilmu pengetahuan (teori) dan ketrampilan ( praktek) perbadingannya adalah 60 persen teori, dan 40 persen praktek baik didalam lab maupun diluar lab.
Dikatakan bahwa untuk penelitian bidang praktikum seperti : tentang mikrobiologi, biologi umum, anotomi psiologi, taksiologi tumbuhan dan lainnya.
“Semua bukan sebatas teori saja, tapi mahasiswa dituntut juga untuk menguasai teori dan praktek. ” ujarnya.
Adapun tentang Biogas Terpadu ini, merupakan kolaborasi semua ilmu mata kuliah yang diterapkan. Antara lain mikro Biologi, lingkungan hidup, ekologi, dan lainnya.
“Semua kami terapkan dalam hal pembuatan biogas ini, ” ujarnya.
Untuk itu kedepannya sudah direncanakan mahasiswa Unindra untuk melaksanakan KKN di sini yakni Biogas Terpadu ini. Karena ini merupakan bagian dari kebutuhan pembelajaran itu sendiri.
Karena mahasiswa basicnya di bidang Pendidikan, maka biasanya KKN di sekolah sekolah. Dan untuk ke depan KKN nya langsung terjun ke lapangan, khususnya di wahana Biogas Terpadu di desa Banyumudal ini.
Tempat ini bisa jadi sumber inspirasi. Untuk saat ini harus terpusat terlebih dahulu. Dan tempat ini bisa dijadikan sebagai sumber inspirasi. Sedangkan untuk selanjutnya, pengembangan ya nanti mereka bisa di lakukan di wilayahnya masing masing. (Saring Hartoyo).