Selarasindo.com–Masa depan bangsa ditangan anak muda. Untuk itu generasi muda perlu dibekali selain ketrampilan (lifeskill) dan berjiwa mandiri.
Adalah Sutopo Hadi Sudarmo (Sutopo HS) adalah seorang wirausaha sukses yang juga amat peduli terhadap masa depan anak muda. Setelah impiannya jadi wirausaha sukses sudah diraihnya, ia tidak melupakan obsesinya yakni ikut berjuang mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Untuk itulah ia terjun mengabdi di dunia pendidikan. Pria kelahiran Boyolali 75 tahun lalu ini, sudah puluhan tahun memimpin SMK Purnama 2 Gombong kabupaten Kebumen Jawa Tengah.
Dan yang membanggakan lagi, meski kini usianya sudah memasuki lansia, namun tetap semangat dan tak kenal lelah.
SMK Purnama 2 Gombong beralamat di jalan Kenanga desa Kemukus Gombong ini berdiri tahun 2003. Meski ditengah ketatnya kompetisi antar sekolah kejuruan baik negeri maupun swasta, namun sekolah yang dipimpinnya tetap bisa eksis.
Tahun ajaran 2022-2023 jumlah siswanya sebanyak 350 orang, terdiri dari 11 rombel dengan 20 tenaga pendidik. Tentu bulanlah hal yang mudah dalam mengelola sekolah SLTA kejuruan swasta. Namun ia bersyukur lantaran selain mengelola dunia pendidikan ia juga memiliki usaha yakni di bidang garmen dan pengembang perumahan.
Bantu siswa kalangan kurang mampu.
Dalam bincangan dengan selarasindo.com di ruang kerjanya Selasa 6/6/23 Sutopo HS menuturkan bahwa SMK Purnama 2 Gombong juga membuka peluang bagi anak-anak lulusan SLTP yang ingin melanjutkan pendidikannya namun terkendala biaya.
” Kami juga membuka peluang kepada mereka dari keluarga kurang mampu agar memiliki ketrampilan di bidang teknologi baik Otomotif maupun Taknik Informasi dan Jaringan.” ujarnya.
Maklum sesuai kemajuan jaman, teknologi baik di bidang otomotif maupun teknik informatika merupakan kebutuhan bagi kehidupan di erra milenial saat ini. Untuk itu generasi muda dituntut untuk bisa beradaptasi dengan kemajuan jaman.
SMK Purnama 2 Gombong bukan sebatas pembekalan ilmu dan ketrampilan semata, namun bagi siswa yang ingin langsung bekerja sekolah juga memfasilitasinya. Selain kerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK). Sekolah juga menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan skala nasional. Bagi lulusan sekolah ini yang lolos tes bisa langsung kerja. (Saring Hartoyo).