Selarasindo.com–Sehubungan sudah cukup lama sekitar 40 tahun mengabdi di Yayasan Purnama dan menjabat kepala SMK Purnama 2 Gombong kabupaten Kebumen Jawa Tengah sekitar 20 tahun, pada tahun ajaran 2023-2024 H. Sutopo HS menyerahkan jabatannya kepada Sujarwo SPd.
Penyerahan jabatan ini sesuai dengan mekanisme dimana Kepala Sekolah lama yakni Sutopo HS menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua Yayasan Purnama Jawa Tengah dengan mengajukan tiga nama calon pengganti. Setelah melalui proses pertimbangan, akhirnya Yayasan memutuskan Sujarwo SPd untuk menggantikan H. Sutopo HS.
Acara serah terima diawali dengan Penyampaian laporan Kepala Sekolah H. Sutopo HS kepada Ketua Yayasan Purnama Jateng .Drs. Nur Hadi Amiyanto MEd, yang dihadiri Kasi SMK kabupaten Kebumen, Muspika, dan komite sekolah.
Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan Yayasan Purnama Jateng No VI tahun 2023 tentang pengangkatan Kepala Sekolah SMK Purnama 2 Gombong kabupaten Kebumen. Memutuskan sejak tanggal 26/6/23. Pertama, Yayasan Purnama Jateng sejak 26 Juni 2023 memberhentikan dengan hormat Sdr. Sutopo HS sebagai Kepala SMK Purnama 2 Gombong. Kedua, mengangkat Sdr.Sujarwo SPd sebagai pengganti Kepala SMK Purnama 2 Gombong selama satu periode yakni dari tanggal 26 Juni 2023 hingga 30 Juni 2027.
Sujarwo SPd lahir di Kebumen 4 Juni 1969. Ia meraih S1 jurusan Teknologi Pendidikan pada tahun 1995. Mulai mengabdi di SMK Purnama 2 Gombong sejak 2013, sebelum diannhkat jadi Kepala Sekolah ia adalah Wakil Kepala Kurikulum.
” Saya atas nama Ketua Yayasan Purnama Jawa Tengah pada hari ini melantik saudara Sujarwo sebagai kepala. Sekolah SMK Purnama 2 Gombong.Semoga Allah SWT senantiasa memberikan toufik dan hidayahnya dalam mengelola sekolah ini. ” ujar Drs Nur Hadi Amiyanto MEd, Ketua Yayasan Purnama Jateng dilanjutkan penyerahan surat keputusan kepada Sujarwo SPd.
Acara dihibur seni tari dan karawitan hasil gemblengan Drs Sumarjo guru teknik merangkap guru seni SMK Purnama 2 Gombong yang bekerja keras menanamkan rasa cinta pada seni budaya warisan leluhur kepada generaai penerus bangsa. (Saring Hartoyo).