Selarasindo. com–Apa jadinya bila dua Raja Perfilman Indonesia, MD Entertainment dan Multivision kembali bergabung?
Pastinya akan menghasilkan film-film berkualitas dengan biaya besar. Sejak Dhamoo Punjabi memisahkan dari dua saudaranya Raam Punjabi dan Gobin Punjabi dari perusahaan Tripar Multivision tagun 2003 seperti ada persaingan terselubung antara Dhamoo dan Raam. Apalagi Dhamoo bersama anaknya Manoj sukses dengan MD Entertainment.
Namun lewat film Catatan Si Boy, Dua Raja Film kembali bersatu.
“Memproduksi film legendaris Catatan si Boy membutuhkan biaya besar serta ide segar. Ini yang melatar belakangi kami bersatu,” ujar Amrit Punjabi putra Mahkota Raam Punjabi usai Gala Premier film Catatan Si Boy di bioskop Epicentrum Kuningan Jakarta Selatan Sabtu (5/8/2023)
Kalau disaksikan film Catatan Si Boy besutan Hanung Bramantyo memang memerlukan biaya yang tidak sedikit, Beberapa mobil mobil mewah property Si Boy, Gedung Universitas, Syuting di luar negeri sebagai kampus Nuke, Jetsky, sewa jet pribadi, rumah Boy dan Nuke dll.
“Soal berapanya nggak penting, yang terpenting kami bisa kembali memproduksi film Catatan Si Boy sesuai impian kami,”ujar Manoj Punjabi.
Terlepas dari semua itu, Film Catatan Si Boy generasi Z memang menarik untuk ditonton. Hanung Bramantyo selaku sutradara dan Manoj Punjabi sebagai produser piawai meramu cerita yang sukses 40 tahun lalu menjadi cerita kekinian dan bisa dinikmati generasi Z.
Awak media yang semula meragukan kemampuan Angga Yuyanda selaku pemeran Boy yang 40 tahun lalu sukses diperankan Pnhky Alexander.
“Angga terlalu klimis dan kurang macho seperti Ongky, tapi mungkin pilihan produser dan sutradara disesuaikan dengan era sekarang kali ya. Tapi lumayan lah,” ujar Sutrisno Buyil, wartawan senior yang juga ketua umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia ketika diminta komersial soal sosok Angga Yuyanda sebagai Boy.
“Saat syuting pasti deg-degan banget. Karenanya Filmnya ikonik, banyak scene menguras emosi dan banyak hal yang sulit aku lakukan. Pressure-nya kuat bangey. Karena film ini sangat sukses pada eranya dan pastinya orang punya ekspektasi yang besar ke film yang di-remake ini,” ucap Angga di Gala Premier
Sementara Manoj Punjabi mengungkapkan soal pilihan Dede Yusuf Sebagai Orang Tua Boy, sementara pemeran Boy yakni Ongky Alexander masih layak untuk memerankan sosok bapaknya Boy.
“Dede Yusuf semula memang akan diberikan tokoh lain tapi karena berbagai pertimbangan, kami sepakat Dede Yusuf sebagai dedinya Boy,” ujar Manoj
Film yang akan diputar di bioskop di seluruh Indonesia mulai tanggal 17 Agustus 2023 ini
Catatan Si Boy menceritakan kisah kehidupan seorang laki-laki kaya raya bernama Boy (Angga Yunanda) Memiliki jiwa sosial, Religi dan jago beladiri.
Lazimnya lelaki tampan, Boy memiliki kekasih bernama Nuke (Syifa Hadju) hubungan keduanya dilarang oleh orang tua Nuke yang salah paham, mengira kalau orang tua Boy menyuruh karyawannya untuk menyogok orang tua Nuke.
Agar Putri kesayangan tidak berhubungan dengan Boy, maka orang tuanya meminta Nuke untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
Meski sudah berpisah lama, tidak membuat Boy cepat move on, ditengah kegalauan Boy, Sosok gadis cantik yang dibully seniornya saat orientasi kampus. Boy yang menolong Vera, mulai kesengsem. apalgi di adegan berikutnya, Vera yang dijambret, lagi-lagi ditolong oleh Boy. singkat cerita keduanya pacaran. Lantaran Vera terlalu protektif pada Boy, membuat Boy Murka dan pilih mengakhiri hubungan
Cerita akhirnya happy ending, karena Nuke kembali ke Indonesia dan mencoba menjalin hubungan yang lama terputus. Berkat kekuatan cinta keduanya dan Boy mampu meyakinkan orang tua Nuke. Akhirnya orang tua Nuke mengijinkan putrinya berhubungan (TB/SH).