Selarasindo.com–Nahdatul Ulama sebagai salah satu organisasi yang memiliki peran sangat besar di Indonesia.
“Peran ganda” yakni sebagai organisasi keagamaan dan organisasi sosial, dimana coraknya berbasis pada nilai-nilai ahlusunnah wal jama’ah, yang tampil dengan sikap akomodatif terhadap budaya-budaya lokal yang ada masyarakat serta menghindari pemaksaan tradisi budaya agama yang baru.
Kehadiran NU bukan mempengaruhi tetapi hanya sekedar mewarnai, karena masyarakat sudah memiliki ketataan beragama, budaya, sosial maupun cara berekomoni utamanya berdagang.
PCNU Jakarta Pusat mengadakan penguatan kelembagaan dalam peningkatan kapasitas pengurus PCNU Jakarta Pusat bertempat di Aula Walikota Jakarta Pusat,Minggu (29/8/2023).
Acara dibuka dengan sambutan Ust Fuad Cholil, M.M. Selaku ketua panitia,sambutan dari perwakilan walikota Jakarta Pusat.dan untuk pemateri yang mengisi H Abdul Muin, M.Pd.,dan Dr. KH. Samsul Ma’arif selanjutnya oleh KH. M Faiz Syukron Makmun.
Menurut Gus Syaifuddin selaku Ketua PCNU Jakarta Pusat Upaya lain yang dilakukan dalam penguatan kelembagaan adalah penguatan dbidang ekonomi karena ini penting,ini sebagai kelemahan, bagaimana mengkonsolidasikan program atau kegiatan ini kepada pengurus kemudian menjalankan di tingkat bawah itu yang menjadi kendala biasa pada persoalan manejemen yang melaksanakan apa dan bagaimana.
“Peningkatan kapasitas pengurus khususnya PCNu Jakarta Pusat adalah penguatan organisasi kelembagaan, sebagai langkah strategi kemandirian organisasi kedepan”ujar Gus Syaifuddin.
Ditutup oleh KH Ahmad Samman dengan doa dengan harapan senantiasa mampu dan mampu untuk memikirkan bersama dalam memakmurkan warga NU. (Msdjo/SH).