Selarasindo.com–Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Cilacap periode 2023–2028 dikukuhkan. Pengukuhan ini dilaksanakan di Pendopo Wijayakusuma Sakti, kompleks Pemkab Cilacap, Selasa (12/9/2023).
Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar mengukuhkan kepengurusan tersebut, dan dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Taufik Nurhidayat, Sekretaris Daerah (Sekda) Awaluddin Muuri, serta pejabat di lingkungan Pemkab Cilacap, dan tamu undangan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sadmoko Danardono menjelaskan, jumlah pengurus Dewan Pendidikan Cilacap terlantik 11 orang. Keseluruhannya telah melalui proses seleksi dan dinyatakan lulus.
Menurut Sadmoko, awalnya hanya 4 orang yang mendaftar, lalu diperpanjang hingga 3 kali.
“Terakhir berjumlah 11 orang mendaftar, dan semuanya lolos seleksi. Semoga dapat membantu penyelenggaraan pendidikan kita hingga melahirkan generasi-generasi bangsa yang cerdas,” katanya.
Yunita mengucapkan terimakasih dan memberi semangat kepada para pengurus terlantik.
Ke depannya, para pengurus akan membuat program kerja untuk menampung aspirasi, membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan pendidikan, serta menjalin kemitraan dengan DPRD.
“Sudah ada amanat Undang-Undang dan PP-nya. Jadi, saya dan Pak Sadmoko memang ingin segera membentuk Dewan Pendidikan. Saya sadar dengan tangan kita (Pemkab) sendiri akan sulit menjangkau persoalan pendidikan sampai ke dasar-dasarnya. Makanya kita butuh bantuan Dewan Pendidikan,” ungkap Pj Bupati.
Dewan Pendidikan merupakan mitra pemerintah yang bertujuan mewadahi dan menyalurkan aspirasi masyarakat dalam melahirkan kebijakan dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Dewan Pendidikan memiliki 4 fungsi yaitu sebagai penasihat, jembatan, pengendalian, dan memberikan dukungan.
Kepada wartawan, Sadmoko Danardono mengatakan bahwa ini adalah momentum kita semua, momentum Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk menata dan meluruskan kembali terkait layanan dan penyelenggaraan pendidikan.
“Mudah-mudahan dengan dilantik dan dikukuhkannya Dewan Pendidikan Kabupaten Cilacap ini, layanan pendidikan, penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Cilacap semakin baik, semakin lurus, semakin tertib, sehingga dari Dayeuhluhur sampai Nusawungu seluruh anak didik kita dari PAUD, TK, SD, SMP ini terlayani dengan baik dan mereka mudah-mudahan nanti kalau penyelenggaraan pendidikan baik, layanan baik, insya Allah nanti mutunya juga baik,” ujarnya.
Ia menerangkan, hakekatnya goal terakhir dari pendidikan ini adalah kualitas output maupun outcomes anak didik kita.
Inilah yang menjadi tujuan akhir dari penyelenggaraan pendidikan. Sehingga nanti generasi-generasi kita ini adalah generasi-generasi disamping pinter, juga bener.
“Artinya, disamping mereka intelektualnya bagus, kognitifnya bagus, tetapi karakternya, perilakunya, akhlaknya juga bagus. Itulah generasi yang kita tuju dan hakekat seluruh komponen dalam penyelenggaraan pendidikan itu hakekatnya untuk mencerdaskan anak kita, cerdas otaknya, cerdas hatinya,” tandas Sadmoko.
Disinggung 5 hari sekolah, ia mengatakan, alhamdulillah kita ujicobakan, tiap kecamatan 1 SD, 1 SMP. Kita evaluasi dan kita mohonkan dukungan dari stakeholder dan masyarakat Cilacap.
“Mudah-mudahan nanti secara bertahap, sesuai ketentuan yang berlaku, 5 hari sekolah ini bila support dari masyarakat positif, nanti akan kita tambah jumlah sekolah yang melaksanakan 5 hari sekolah baik itu SD maupun SMP. Syukur-syukur nanti suatu saat seluruh PAUD, TK, SD, SMP bisa 100 persen. Tujuannya, anak-anak ini bisa refresh di Sabtu dan Minggu. Dan yang jelas, uji coba 5 hari kerja ini tidak boleh ada PR,” ungkap Sadmoko Danardono. (estanto/sh)