Jumat, November 15
Shadow

MASDJO ARIFIN MENGAPRESIASI HADIRNYA MODA TRANSPOTASI OTONOM TANPA REL DI IKN

Masdjo Arifin.(ist)

Selarasindo.com— Mulai 5 Agustus 2024, moda transportasi autonomous rail transit (ART) atau kereta trem tanpa rel akan mulai beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. Presiden Joko Widodo akan menjadi yang pertama mencoba moda transportasi cerdas ini.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ART akan beroperasi dengan rute mengitari Jalan Sumbu Kebangsaan di IKN, dimulai dari pusat Sumbu Kebangsaan kemudian berputar ke Sumbu Timur dan Barat sesuai arah jarum jam. Moda transportasi tanpa rel ini akan beroperasi dengan kecepatan jelajah 40 km/jam.

“Semoga trem otonom ini bisa menjadi salah satu ikon transportasi cerdas di kawasan IKN. Diharapkan pula, semoga trem otonom dapat diaplikasikan di kota-kota lain di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, hingga Medan,” ungkap Budi Karya.

Kereta tanpa rel di IKN

Budi Karya menambahkan, satu trainset trem otonom yang akan beroperasi di IKN memiliki tiga gerbong dengan kapasitas maksimal 302 penumpang. Kementerian PUPR akan segera membangun halte untuk menunjang operasional trem otonom, yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat menaik-turunkan penumpang, tapi juga sebagai tempat melakukan charging.

Moda transportasi ini dioperasikan menggunakan baterai yang disubstitusi dengan marka jalan dan magnet, sehingga mampu mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi.

Masdjo Arifin Selaku Waketum Perencanaan Pembangunan Nasional Mabes Laskar Merah Putih  cukup mengapresiasi langkah dan kinerja yang dilakukan Menteri Perhubungan Budi Karya.

“Dengan hadirnya transportasi autonomous rail transit (ART) atau kereta trem tanpa rel akan mulai beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), langkah yang tepat untuk percepatan aktivitas di IKN,”ujarnya saat dihubungi awak media.Sabtu (3/8/2024).

Dengan berbagai manfaat tersebut, Pemerintah berharap ART dapat menjadi ikon transportasi cerdas di IKN dan juga dapat diadopsi di kota-kota lain di Indonesia. ( Msdjo/sh).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.