Selasa, November 26
Shadow

SEMARAKNYA NOBAR FILM TAUSIYAH CINTA DI UNSOED

Selarasindo.com–Satu lagi film produk anak bangsa menjadi trending topik di media masa. Judulnya Tausiyah Cinta. Film berdurasi 99 menit sejak januari 2016 lalu sudah diputar bioscop di berbagai kota di Indonesia dan kini menduduki sepuluh besar. Minggu 3 April 2016 film ini diputar di Gedung Soediro Unsoed Purwokerto disaksikan oleh ratusan mahasiswa-mahasiswi dari berbagai perguruan tinggi Purwokerto dan sekitarnya.

Para Pemeran dan produser Film Tausiyah Cinta foto bareng usai Nobar di Unsoed Minggu 3 April 2016. (sh)
Para Pemeran dan produser Film Tausiyah Cinta foto bareng usai Nobar di Unsoed Minggu 3 April 2016. (sh)

Penonton yang mayoritas dari mahasiswi ini nampak menikmatinya. Jika semula dalam hati mereka bertanya apa sih Tausiyah Cinta itu, bagaimana alur ceritanya? Apakah sebatas masalah romantika religius kaum muda? Ternyata tidak sepenuhnya benar. Karena Tausiyah Cinta memberikan inspirasi kata cinta yang lebih luas. Cinta bukan sebatas pria dan wanita tapi lebih jauh lagi antar sesama manusia. Antara anak, orangtua dan sebaliknya. Anak dengan anak. Dan yang lebih luas lagi adalah penanaman pemahaman cinta terhadap sesama.

Tausiyah Cinta menjadi kebanggaan lantaran film ini diproduksi oleh Beda Sinema Pictures, yang terdiri dari kumpulan kaum muda kreatif dari berbagai latar belakang skill yang selama ini bekerja di industri karya seni audio visual baik sebagai produser, editing dan lainnya.

Tessa Rere (Pemeran Utama) didampingi Anggi Kurniawan (Produser) tengah menjawab pertanyaan dari penonton usai pemutaran Film Tausiyah Cinta di Unsoed Minggu 3 April 2016. (SH)
Tesaa Rere (Pemeran Utama) didampingi Anggi Kurniawan (Produser) tengah menjawab pertanyaan dari penonton usai pemutaran Film Tausiyah Cinta di Unsoed Minggu 3 April 2016. (SH)

Usai pemutaran film, penonton juga diminta untuk memberikan testimoni kepada Tessa Rere, (pemeran utama) dan suaminya, didampingi Anggi Kurniawan (produser/ editor) dipandu oleh 2 orang house. Selanjutnya acara foto bersama sehingga suasana semakin akrab diantara mereka. (Saring Hartoyo)

Film Tausiyah Cinta merupakan garapan Sutradara Humar Hadi dan di Produksi oleh BedaSinema Pictures. Film ini dibintangi Ressa Marheni tayang di Bioskop Cinema 21-XXI mulai 07 Januari 2016.

* Judul Movie : Tausiyah Cinta
* Movie Tayang: 07 Januari 2016
* Genre: Drama
* Produksi: BedaSinema Pictures
* Penulis: Nadia Silvarani
* Sutradara: Humar Hadi
* Rating: R 13+
* Durasi: 99 minutes

# Casts:
– Ressa Marheni
– Hamas Syahid Izzuddin
– Rendy Herpy
– Irwansyah
– Meyda Sefira
– Hidayatur Rahmi
– Rahayu Mukhlisin
– Fauzan Nasrul
– Salsabila Nadya
– Igo Ilham
– Firman Alaydrus
– Rafi Cinoun
– Zaky Ahmad Rivai
– Zulfikar Nasution

SINOPSIS:
Sebuah Kebencian Lefan (Rendy Herpy) pada ayahnya menguak sebuah perjalanan batinnya yang kering. Jiwanya kosong. Dia harus kehilangan ibu yang terdzolimi oleh ayahnya sendiri. Dia berjuang membuktikan pada ayahnya bagaimana caranya memuliakan perempuan. Lefan mengalami katarsis (berkali-kali merasakan pergulatan batin), layaknya seorang yang kehausan di padang pasir.

Dia tahu bahwa ia haus, tetapi terus menemui jalan buntu untuk mencari jalan yang lebih baik. Sampai akhirnya dia bertemu seorang pemuda bernama Azka (Hamas Syahid Izzuddin), sosok arsitek sholeh, tampan, dan hafidz Qur’an. Diamnya menyejukkan. Azka adalah sosok yang nyaris sempurna. Lefan menemukan kharisma dan apa yang tidak dia dapatkan dari sosok ayahnya. Lefan kenal dengan Azka dalam satu project.

Persahabatan pun dimulai. Lefan dan Azka sama-sama dibesarkan dalam keluarga islam yang taat namun Lefan sungguh berbanding terbalik dengan Azka. Lefan terus mencari jawaban pergulatan-pergulatan batin yang dialaminya kepada Azka. Pertanyaan-pertanyaan kritis dari Lefan terus menyerang Azka satu demi satu. Tidak hanya menjadi arsitek pembangun gedung, Azka terus belajar menjadi arsitek pembangun iman untuk dirinya dan lingkungannya.

Project di kantor mempertemukan dua pemuda tampan ini dengan Rein (Ressa Rere), gadis cantik yang juga hafal qur’an, senang memanah dan lincah membuat gambar siluet. Rein bekerja freelance di perusahaan iklan. Waktu berjalan efektif, persahabatan Azka dan Lefan makin sinergis. Sesuatu hal terjadi. Lefan merasakan konflik batin, dia kehilangan. Lefan mendapatkan sesuatu pada diri Rein yang tidak ada pada diri almarhumah kakaknya, Elfa (Hidayatur Rahmi).

Ternyata, ada sosok sholehah yang membuat hati Lefan merasakan sesuatu yang menyentuh. Ada sebuah keputusan yang tidak wajar yang membuat Lefan makin terpukul. Keputusan apakah itu?? Lefan meneteskan air mata. Puisi Tausiyah Cinta yang ditulisnya sebagai bukti proses ikhtiar pencarian untuk dekat kepadanya!! (BSP/SH)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.