Selasa, November 26
Shadow

HESTU WIDIYANSYAH SPd. : OLAHRAGA TANAMKAN SIKAP DISIPLIN DAN SPORTIF.

Selarasindo.com–Pria yang memiliki hoby sepak bola ini mengabdi di SMP Negeri 1 Cimanggu sejak tahun 2012. Ia Alumni Universitas Nasional Yogyakarta (UNY) tahun 2012. Dikatakan oleh Hestu, di sekolah ini ada 4 bidang olahraga yakni : Sepak Bola, Volly, Bulu Tangkis dan Sepak Takro. Ia mendapat tugas mengajar sepak bola dan Volly.

Hoby di bidang olahraga sejak kecil terutama sepak bola. Karena totalitasnya di  sepakbola inilah maka ia pernah mengikuti  Tim Divisi PSSI di Yogyakarta. Selain itu ia juga pernah sebagai anggota tim perwasitan.

“Belum lama ini saya juga ditawari dalam kegiatan perwasitan di Cilacap. Namun karena saya ingin fokus pada tugas utamanya sebagai guru olahraga di sekolah ini, maka tawaran itu tidak kami jalaninya.” paparnya.

catsKepada para siswanya ia berharap untuk tidak hanya senang pada satu bidang olahraga saja, namun setidaknya tahu tentang berbagai jenis olahraga lainnya. “Dalam pendidikan olahraga yang terpenting adalah menanamkan sikap disiplin, jujur dan sportif serta bisa menghargagai dan bisa bekerjasama dengan lainnya.”ungkapnya lagi.

Disinggung tentang prestasi, sekolah ini tahun 2013-2014- 2014-2015 sekolah ini meraih 4 besar tingkat propinsi untuk Tenis Lapangan. Sebenarnya untuk Nabila salah satu nama atlet SMP Negeri 1 Cimanggu– memiliki potensi yang cukup baik.

“Namun karena fasilitas olahraga Tenis Lapangan di sini masih kurang, maka prestasi yang diraih baru sebatas itu,” ujar Hestu.

Untuk sarana olahraga Tenis Lapangan di Kecatmatan Cimanggu menurut Hestu masih minim.  Sementara ini hanya ada satu lapangan yakni di PT. Kawung yang digunakan untuk stressing atau pemanasan. Selanjutnya apabila anak didik mau bertanding, mereka berlatih di Majenang, Cilacap bahkan terpaksa harus ke Banjar Patoman Jawa Barat.

Hestu selanjutnya berharap baik secara pribadi maupun bagi anak-anak yang memiliki hoby olahraga tenis lapangan agar di sekolah ini dibangun fasilitas tenis lapangan untuk menunjang potensi yang dimiliki anak didik di sekolah ini.

Sebab menurut pria kelahiran Cilacap 13 Nopember 1989 ini bahwa  olahraga selain sebagai ajang menggali potensi siswa juga untuk mengurangi kegiatan luar sekolah  dari pengaruh pergaulan yang kurang baik.

Untuk menggali potensi anak didik di bidang olehraga Hestu menerapkan sistem kurikulum KTSP.  Ia  juga melihat kondisi fisik anak untuk disesuaikan dengan bidang olahraga yang digelutinya.  Sedang untuk pendidikan jasmani (Penjas),  menurutnya olahraga apa pun intinya agar otot kita bergerak  sehingga fisik kita tetap terjaga kesehatannya.

Sedang untuk bela diri, siswa sekolah ini juga ada yang menjadi anggota seni beladiri Tapak Suci. Seni bela diri ini dipandu oleh pelatih dari luar sekolah ini. Untuk beladiri latihan seminggu dua kali.

Dalam rangka meningkatkan prestasi anak didik khususnya dibidang olahraga pria yang semula berkeinginan jadi polisi ini menuturkan bahwa selain masih dibutuhkan peralatan pendukung juga lapangan. Setelah sarana dan prasarana  terpenuhi maka pembimbing dan anak didik lebih intensif dalam berlatih untuk meraih prestasi sesuai dengan bakat yang dimiliki masing-masing sehingga kelak bisa meraih prestasi yang lebih membanggakan lagi. (Saring Hartoyo)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.