Selasa, November 26
Shadow

HELMA ROESMANDIARI SPd. : “BAHASA JAWA TANAMKAN ETIKA DAN ESTETIKA PADA SISWA.”

Selarasindo.com—Wanita yang memiliki nama lengkap Helma Roesmandiari  SPd ini  tengah  mengabdi di SMP Negeri 1 Cimanggu, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Ia mendapat mandat sebagai guru bahasa Jawa. Alumni Fakultas Pendidikan Bahasa Jawa Universitas Widya Darma Klaten Jawa Tengah 2008 ini memilih bidang study  bahasa Jawa didasari rasa kecintaannya terhadap bahasa Jawa. Bahasa Jawa adalah bahasa ibu yang mengandung filosofi luhur yang didalamnya menanamkan etika dan estetika kepada generasi penerus secara turun temurun.

Ia tertarik belajar bahasa Jawa juga dilandasi dari rasa keprihatinan dimana perkembangan jaman yang begitu pesat berdampak terhadap berkurangnya minat masyarakat untuk mempelajari bahasa warisan nenek moyang yakni bahasa Jawa.

Bermula  ia mengajar bahasa Jawa untuk kelas 8 dan 9.  Namun setelah mendapat tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah ia hanya mengajar kelas 9.

catss

“Di sekolah ini ada 3 guru bahasa Jawa sehingga kebutuhan untuk guru bahasa daerah masih dapat terpenuhi.” ujar Helma menuturkan.  Jika semula bahasa Jawa  dipilih oleh anak muda hanya sebagai sarana pendukung karier, menurutnya kini banyak anak muda yang dilandasi rasa senang.

Seperti kita ketahui bahwa SMP Negeri 1 Cimanggu Helmi berada di wilayah perbatasan dengan Jawa Barat yang masyarakatnya berbahasa Sunda. Mengajar bahasa Jawa baginya merupakan tantangan tersendiri. Meski begitu ia tetap optimis. Ia berprinsip, sesulit apa pun tugas yang diembannya apabila dilakukan dengan ketulusan dan konsisten hasilnya bisa dirasakan.

Untuk pembekalan bahasa Jawa bagi siswa siswinya bukan sebatas di depan kelas. Lebih dari itu bahasa Jawa di sekolah ini juga sebagai media komunikasi sehari-hari sehingga anak didik terbiasa menggunakan bahasa Jawa yang baik dan benar. Itulah sebabnya maka SMP Negeri 1 Cimanggu mencanangkan hari Kamis sebagai Jawa Day. Setiap Kamis baik guru maupun siswa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa.

catsMenurutnya, Bahasa Jawa berbeda dengan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris yang memiliki kesetaraan. Sedangkan bahasa Jawa adalah bahasa yang berpegang kepada strata atau tingkatan baik usia, silsilah atau keturunan maupun kedudukan. Sebagai contoh terjemahan kata makan dalam bahasa Jawa antara lain Mangan, Nedi dan Dahar.

Ketiga kosa kata ini penggunaannya berbeda-beda. Siapa yang mengatakan dan dengan siapa ia berkata.  Bisa jadi maksudnya sama jika penggunaan kosa katanya yang tidak benar maka akan terasa janggal dan bahkan memalukan. “Namun jika penggunaan bahasanya benar maka akan membanggakan.” ujarnya lagi.

Misalnya seseorang menawarkan makan kepada orang lain. Apabila dengan teman setara bisa kata “Yuh pada mangan (Mari kita makan)”. Tapi apabila kita berbicara dan mengajak makan kepada orang lain yang usianya lebih tua atau memiliki kedudukan maka kata yang diucapkan “Monggo kulo aturi dahar”. Dan jika dengan mengatakan “Monggo kulo aturi mangan”,  maka tidak tepat dan akan ditertawakan.

Dengan berpegang pada strata inilah maka penggunaan bahasa Jawa yang baik dan benar sekaligus akan membentuk perilaku atau karakter seseorang.  Bahasa Jawa mampu mempengaruhi gestur atau ekspresi seseorang dalam berkomunikasi dengan orang lain.

Seni budaya.

Selain mengajar bahasa Jawa Helmi juga membekali anak didiknya seni membatik.  Dalam seni batik itu salah satu obyeknya adalah melukis wayang. Menurutnya seni adalah segala sesuatu yang menciptakan rasa indah. Seni  bukan semata hasil olah fisik atau raga tapi didasari dengan olah rasa. Berkesenian  bagi anak didik merupakan wahana pembelajaran agar  seseorang memiliki sikap tenggang rasa yakni saling menghargai satu sama lain sehingga tercipta nuansa keindahan.

Oleh karenanya sekolah ini dalam Eskulnya selain di bidang sosial, kesehatan dan Olahraga juga ada  Seni Budaya. Mulai dari seni lukis, sastra, drama,  tari, musik baik religi, modern hingga seni  tradisi yakni karawitan diajarkan di sekolah ini.

“Sekolah ini juga punya gamelan untuk membekali anak didik di bidang seni karawitan,” ujar Helmi lagi. (Saring Hartoyo)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.