Selarasindo.com–Merupakan kebanggaan tersendiri bagi kepala sekolah dan jajaran pendidikan SMK Purnama 2 Gombong. Pasalnya dari tahun ke tahun prestasinya terus meningkat. Pada 7 Mei 2016 lalu sebanyak 124 lulus 100 persen.
Hadir dalam acara pelepasan siswa diantaranya dari Dinas Pendidikan kabupaten Kebumen, orangtua wali murid, komite sekolah dan tokoh masyarakat. Bagi yang masuk 10 besar sekolah memberikan reward berupa pembuatan SIM gratis.
Dikatakan oleh H. Sutopo HS Kepala SMK Purnama 2 Gombong dalam mendidik siswa bukan sebatas mengejar prestasi dari nilai yang diraih. Namun yang lebih penting lagi adalah output anak didik sekolah ini bisa langsung terserap lapangan kerja. Dan yang membanggakan adalah, mayoritas atau sekitar 75 persen lulusan tahun ini diterima di perusahaan-perusahaan besar.
Diterimanya anak didik sekolah ini di sejumlah perusahaan besar di tanah air ini merupakan bukti tingkat kepercayaan pengguna tenaga kerja terhadap sekolah ini semakin nyata. H. Sutopo HS menyampaikan bahwa untuk memenuhi berbagai persyaratan calon tenaga kerja yang profesional ini dibutuhkan kerja keras baik tenaga pendidik maupun kependidikan yang ada.
“Untuk memasuki dunia kerja, anak didik tidak cukup hanya berbekal prestasi atau pun kemampuan akademik semata. Persiapan mental merupakan hal yang muntlak dibutuhkan,”ujarnya.
Selama 13 tahun sebagai kepala sekolah ia terus mencari mitra perusahaan dalam rangka menyalurkan anak didikn hya. “Kami bukan hanya memberi janji tapi telah terbukti,” ujar pria yang juga menekuni bisnis pengembang perumahan ini.
Sejumlah perusahaan besar yang menampung lulusan sekolah ini diantaranya Astra Honda Motor, (AHM) Tangerang, Astra Daihatsu Motor (ADM) Jakarta Bekasi, Yamaha Motor Tangerang, Suzuki Motor Jakarta-Bekasi, Politeknik Gajah Tunggal Jakarta, PT kereta Api Indonesia (PT. KAI) dan perusahaan Jepang dan Korea. Yang membanggakan, lulusan sekolah ini saat ini sudah ada yang diterima jadi masinis kereta api Kutojaya Selatan jurusan Kuartjo-Bandung.
“Sebelum mereka (siswa) diberangkatkan kerja. Terlebih dulu kami berikan pembekalan mental. Ini agar setelah lulus siswa tidak lagi manja dan siap memahami dunia kerja yang dituntut secara profesional,” ujanya lagi.
Dikatakan Sutopo HS bahwa sekolah ini masih menyediakan jurusan Otomotif dan Komunikasi jaringan. Untuk saat ini sarana dan prasarana pendidikan terus meningkat. 12 Ruang Belajar, 2 Ruang Bengkel, 1 Ruang Kesenian, 2 Ruang Lab Komputer. “Ke depan kami akan terus menambah fasilitas sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya lagi. (Saring Hartoyo)